Berita Palembang

Sebut Kubu Moeldoko Kehabisan Bahan, Sarjan Tahir : Mereka sudah Stres Nanti Teorinya Itu Adu Domba

"Larinya ke pribadi aja. Mereka sudah stres. Cuma dia ini berusaha bagaimana merusak teman-teman di daerah diadu domba.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP Demokrat Sarjan Tahir SE MM berdiskusi dengan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM usai doa bersama tokoh lintas agama di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan Jl. Kol. H. Burlian No. 890 KM. 7,5 Palembang, Minggu (14/3/2021) malam. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP Demokrat Sarjan Tahir SE MM menyebut kubu Moeldoko disinyalir sudah stres lantaran kehabisan bahan untuk menggoyang posisi AHY.

Ia memprediksi setelah kehabisan bahan ini, maka kubu Moeldoko akan menerapkan teori adu domba.

"Larinya ke pribadi aja. Mereka sudah stres. Cuma dia ini berusaha bagaimana merusak teman-teman di daerah diadu domba. Nanti teorinya itu adu domba," ungkap Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP Demokrat Sarjan Tahir SE MM didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM usai doa bersama tokoh lintas agama di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan Jl. Kol. H. Burlian No. 890 KM. 7,5 Palembang, Minggu (14/3/2021) malam.

Mantan Ketua Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) yang kini Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP Demokrat Sarjan Tahir mengajak awak media mencermati gerakan apa yang dilakukan pasca digelarnya Kongres Luar Biasa "abal-abal" di Sibolangit Deli Serdang Sumut, 5 Maret 2021 lalu.

"Dia gak punya lagi narasi-narasi yang bagus untuk mematahkan ini (kedaulatan Partai Demokrat pimpinan AHY). Mereka ini mau merusak. Makanya perhatikan dalam diskusi, Andi Mallarangeng diadukan ke polisi.

Yang hadir (KLB abal-abal di Sibolangit Sumut) juga berapa sih? Tidak usah jauh-jauhlah. Syarat untuk DPD sajalah cuma 1 yang hadir dari Kepri. Lucu saja, tapi kita sayangkan kenapa dia sesat dengan posisi itu," papar mantan Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat di Komisi IV asal pemilihan Sumsel 2.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Pria kelahiran Makassar (Sulsel), 9 Januari 1965 mengapresiasi inisiatif Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM yang telah melakukan langkah efektif dalam membela kedaulatan Parta Demokrat selama ini.

"Saya pikir Pak SBY diberikan apresiasi apa yang dilakukan Pak Ishak (Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel). Itu Pak Ishak terima sendiri bahwa apa yang dilakukan DPD Partai Demokrat Sumsel ini efek. Mulai dari deklarasi seluruh teman-teman DPC, rangkaian-rangkaian melaporkan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dan juga malam ini doa bersama untuk memperkuat moral force teman-teman di daerah.

Saya kira hanya orang yang tidak pahamlah yang tersesat kalau gak paham dengan tindakan yang dilakukan DPD Partai Demokrat Sumsel ini," pujinya.

Mantan Wagub Sumsel Ishak Mekki ini juga mengikuti langkah seperti yang dilakukan Sarjan Tahir yang sejak awal telah menegur atas manuver Marzuki Alie yang terus membuat gaduh internal partai berlambang mercy itu.

Sarjan meminta Marzuki Alie, yang notabene meniti karir politik dari Demokrat Sumsel, menghentikan kegaduhannya.

Apalagi ikut barisan para peng kudeta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan membuka wacana untuk menggelar kongres luar biasa (KLB).

ilustrasi
Update 12 Maret 2021. (https://covid19.go.id/)
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved