Kenali Anak Punya Selera Humor Tinggi, Berdampak Besar di Kehidupannya Kelak, Ini Penjelasan Ahli
Berkembangnya selera humor pada anak akan membantu mereka untuk melihat dari berbagai perspektif.
Tertawa juga membantu seseorang untuk meningkatkan fungsi imunitas tubuh.
Nah, selera humor sebenarnya dapat diasah sejak usia dini. Humor pada anak-anak akan mengalami perbedaan dalam setiap tahapan usianya.
1. Usia bayi
Pada awalnya mereka akan bereaksi terhadap humor yang berhubungan dengan permainan fisik, seperti digelitik (tickling).
Selanjutnya, mereka akan mulai memberi respons terhadap perilaku “lucu” yang dilakukan orangtuanya. Misalnya, membuat raut wajah lucu dan sejenisnya.
2. Usia batita
Mereka masih menyenangi permainan fisik seperti digelitik atau permainan ciluk ba.
Tetapi saat ini mereka sudah mengerti bahasa sehingga mulai menirukan suara-suara atau senandung dan kata-kata yang lucu.
Terkadang melakukannya untuk membuat kita atau orang dewasa di sekitarnya tertawa.
Baca juga: Resmi Debut Solo, Ini Lirik Lagu On The Ground - Rose Blackpink, Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
3. Usia sekolah
Mereka mulai menanggapi humor dengan cara yang sama dengan orang dewasa. Mereka menyukai teka-teki/tebak-tebakan kata, dan slapstick comedy.
Mereka akan mengulang-ulangnya kepada kita dan mengharapkan kita untuk bereaksi yang sama pada saat pertama kali mereka melakukannya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA.id dengan judul Anak dengan Humor Tinggi Ternyata Mempunyai Dampak Besar pada Kehidupannya Kelak! Begini Penjelasan Ahli
Baca juga: Jadi Tontonan Sejuta Umat, Ini Salah Satu Sosok di Balik Kesuksesan Sinetron Ikatan Cinta RCTI
Baca juga: Alasan Raul Lemos tak Hadiri Lamaran Aurel & Atta Halilintar Terungkap, Unggahan Ini Menjadi Bukti