BAB tak Normal, Waspada Kelebihan Lemak di Feses, Kenali 5 Gejala Ini Anda Menderita Steatorrhea
Hati-hati jika Anda mengalami 5 gejala ini, Anda bisa menderita steatorrhea, kenali tanda munculnya steatorrhea.
SRIPOKU.COM - Apakah Anda pernah mendengar istilah Steatorrhea?
Istilah ini digunakan dalam ilmu medis yang merujuk pada kondisi suatu penyakit.
Sebelumnya, Anda mungkin tidak terlalu memikirkan wujud dan bentuk feses Anda.
Untuk diketahui, sebagian besar feses adalah air dan sisanya merupakan kombinasi dari:
- Bakteri
- Lemak
- Serat
- Mukus atau lendir
- Protein
- Garam
- Berbagai lapisan sel
Baca juga: Prasangka Krisdayanti Terbukti, Aurel Mantap Tak Sediakan Kursi Raul di Pelaminan Pernikahannya

Baca juga: Diduga Putus dengan Amanda Manopo, Billy Syahputra Masih Berhubungan dengan Hilda Vitria,Sering Chat
Steatorrhea adalah kondisi ketika ada terlalu banyak lemak di feses.
Kondisi ini kiranya perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda malabsorpsi.
Ini berarti tubuh Anda tidak menyerap nutrisi dengan benar atau tidak membuat enzim atau empedu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan secara efektif.
Jika Anda mengalami steatorrhea, sebaiknya buatlah janji bertemu dengan dokter.
Dokter dapat membantu Anda mengetahui penyebab yang mendasari dan merekomendasikan pilihan pengobatan.
Apa saja gejala steatorrhea?
Melansir Health Line, jika Anda menderita steatorrhea, Anda mungkin akan menemukan kondisi berikut:
- Feses lebih besar
- Feses berwarna pucat
- Feses berbau busuk
- Feses yang keluar cenderung ditemukan dalam kondisi mengapung karena memiliki kandungan gas lebih tinggi
- Feses cenderung tertutup lapisan berminyak
Jika mengalami steatorrhea, Anda bahkan mungkin melihat tetesan minyak di lubang toilet.
Steatorrhea hanyalah salah satu dari beberapa gejala umum malabsorpsi.
Tanda malabsorpsi lainnya, termasuk:
- Kram perut
- Diare
- Perut kembung dan rasa tidak nyaman di perut
- Gangguan pencernaan
- Penurunan berat badan
Baca juga: Sebentar Lagi Jadi Mantu, Krisdayanti Akui Belum Bisa Nilai Atta Halilintar: Jangan Tersinggung Nak
Diagnosis steatorrhea
Melansir Medical News Today, seorang dokter biasanya akan mendiagnosis steatorrhea dengan menanyakan tentang gejala seseorang, meninjau riwayat kesehatan mereka, dan memesan tes lemak tinja untuk menilai kandungan lemak feses.
Sementara beberapa dokter mungkin menggunakan tes 24 jam, lemak tinja paling baik dinilai saat dikumpulkan selama 72 jam.
Untuk mempersiapkan tes lemak tinja, seseorang harus mengonsumsi 100 gram (g) lemak setiap hari selama 3 hari sebelum tes, dan berpuasa selama 5 jam langsung sebelum tes.
Mereka perlu mengumpulkan sampel feses menggunakan tempat khusus dan membawa sampel ke klinik atau dokter.
Saat mengonsumsi 100 g lemak setiap hari, orang yang sehat harus mengeluarkan 7 g atau kurang lemak per hari melalui tinja mereka.
Steatorrhea biasanya didefinisikan sebagai mengeluarkan lebih dari 7 g lemak dalam periode 24 jam saat mengonsumsi 100 g lemak setiap hari.
Jika steatorrhea didiagnosis, dokter kemungkinan perlu melakukan tes lebih lanjut untuk menentukan penyebab yang mendasari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Gejala Steatorrhea, Kelebihan Lemak di Feses yang Perlu Diwaspadai"
Baca juga: Pilu Ditinggal Kaesang, Mental Felicia Tissue Terganggu, Meilia Lau Panggil Psikolog: Berat Bebannya
Baca juga: Nasib Buruk Atta Halilintar Nikahi Aurel saat Ortu Terbujur Sakit, Calon Mantu Anang Banjir Doa