Kudeta Partai Demokrat
KUDETA Kubu Moeldoko, Untungkan AHY: Ilmu yang Mahal untuk Naik Kelas
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendapatkan hikmah jika mampu melewati konflik
SRIPOKU.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendapatkan hikmah jika mampu melewati konflik yang saat ini terjadi di dalam kubu partai.
"Dari rangkaian yang panjang ini saya melihat justru nanti ada hikmah bagi AHY," katanya saat bincang-bincang dalam acara Tribun Corner, Selasa (9/3/2021).
Dirinya mengatakan, konflik yang terjadi ini merupakan bentuk ujian yang diterima AHY dalam proses memimpin.
Baca juga: Kubu Moeldoko Sebut AD/ART 2020 Partai Demokrat Langgar UU Parpol, Ini Penjelasannya
Setelah nantinya bisa melewati konflik ini, Pangi meyakini akan terbentuk jiwa kepemimpinan yang matang dari pribadi AHY.
"Pertama adalah beliau mampu mengatasi masalah ini, ini ujian strong leadership beliau, untuk manajemen isu, manajemen lapangan, manajemen bagaimana membangkitkan solidartias di internal," ujarnya.
Tidak hanya untuk pribadi AHY, kudeta yang terjadi pada Partai Demokrat ini kata Pangi juga sebagai ujian untuk meningkatkan solidaritas antar pengurus dan anggota partai.
Oleh karenanya jika seluruh pengurus, anggota, kader dan simpatisan Partai Demokrat dapat melewati konflik dengan bijaksana, maka dikatakan akan naik kelas.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
"(Konflik ini) menguatkan barisan mereka, ini kan ilmu yang sangat mahal bagi beliau, ini uji untuk naik kelas lah," tukas Pangi.
Sebelumnya, telah terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai.
Baca juga: Moeldoko Aktor di Konflik Partai Demokrat, Pengamat Minta Jokowi Ambil Sikap
Menanggapi hal ini, AHY mengatakan, KLB yang terjadi pada Jumat (7/3/2021) lalu itu, merupakan peristiwa yang ilegal dan inkonstitusional.
KLB tersebut juga didasari oleh niat yang buruk serta dilakukan dengan cara-cara yang buruk.