Apa Itu Hipospadia, Kelainan yang Buat Aprilia Manganang Diragukan Gendernya: Kini Jadi Pria
Kondisi ini terhitung langka dengan perbandingan dari 250 kelahiran hanya satu bayi yang bisa mengalami hal ini.
SRIPOKU.COM - Pensiunan Timnas Voli Indonesia, Aprilia Manganang kembali menarik perhatian publik.
Ia yang selama ini dikenal sebagai personel Timnas Voli Wanita Indonesia, rupanya mendapat kepastian akan jenis kelaminnya.
Seperti yang diketahui, Aprilia Manganang telah menorehkan berbagai prestasi selama memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia.
Berposisi sebagai Spiker, bentuk tubuh yang tegap atletis seringkali menjadi bentuk intimidasi bagi lawannya bahkan sebelum bertanding.
Baca juga: JALANI Operasi, 27 Tahun Hidup Sebagai Wanita Aprilia Manganang Berjuang Sejak Kecil Bahagiakan Ortu
Baca juga: Miliki Smash Voli Mematikan, Inilah Sosok Aprilia Manganang, Prajurit TNI yang Sempat Disangka Pria
Bahkan, beberapa Timnas lawannya sempat meragukan jenis kelamin pemain kelahiran 1992 itu.
Prestasinya bersama Timnas Voli Wanita membuatnya masuk menjadi anggota TNI Angkatan Darat.
Selagi berkutat di militer, ia pun memutuskan untuk pensiun dari Voli.
Namun kali ini, ia membawa kabar mengejutkan lagi.
Melalu konferensi pers yang diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021), Aprilia Manganang dinyatakan sebagai seseorang dengan jenis kelamin laki-laki.
Pevoli yang sudah pensiun sejak 2020 lalu dan kini tercatat sebagai prajurit TNI dengan pangkat Sersan Dua (Serda) itu dipastikan sebagai seorang laki-laki usai melakukan serangkaian pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021 di RSPAD Gatot Subroto.
Baca juga: Tim Voli Putri Jakarta Popsivo Tumbangkan Jakarta Elektrik, Simak Video Aksi Aprilia Manganang
Baca juga: Aprilia Manganang Cs Atasi Perlawanan Jakarta Elektrik PLN Putaran Kedua Proliga 2019
Pemeriksaan ini dilakukan karena pihak pejabat TNI merasa ada yang janggal dengan fisik Aprilia.
Dilansir dari Kompas dan Tribunnews, hasil tes memastikan Aprilia sebagai laki-laki.
Hasil tes menemukan jika kadar hormon testosteron di tubuhnya Apri lebih tinggi, tapi selama ini dia menderita kelainan Hipospadia yang membuatnya mengalami ambiguitas gender.
"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua," kata Andika Perkasa di Mabes AD dalam konferensi pers, Selasa (9/3/2021).
"Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," imbuhnya.
Baca juga: Foto Dengan Adik Ayu Ting Ting, Penampilan Aprilia Manganang Jadi Sorotan, Dibandingkan Lucinta Luna
Baca juga: Sering Dikira Pria, Begini Penampilan Aprilia Manganang Saat Mengenakan Rok
Lalu, apa sih Hipospadia itu? Hipospadia adalah kondisi bawaan sejak lahir dimana lubang kencing berada di bawah penis bukan di ujung sebagaimana normalnya.
Kondisi ini terhitung langka dengan perbandingan dari 250 kelahiran hanya satu bayi yang bisa mengalami hal ini.
Karena kurangnya informasi terkait hal ini di masa lalu itulah, orang tua dan paramedis yang menangani kelahiran Aprilia mendaftarkannya sebagai perempuan.
"Inilah yang kemungkinan membuat paramedis atau orang tua melihat hanya secara fisik bahwa anak ini perempuan," kata Jendral Andika menjelaskan.
Setelah hal ini dipastikan, Aprilia akan melakukan operasi perbaikan sebanyak dua kali.
Sementara ini, operasi pertamanya dikabarkan telah sukses dan dia dalam tahap pemulihan.
Di sisi lain, Aprilia sendiri sempat mengalami banyak cerita kurang mengenakkan akibat kelainannya ini di masa lalu.
Saat masih aktif menjadi atlet voli, Aprilia kerap mengalami peristiwa dimana gendernya dipertanyakan akibat kondisi tubuhnya.
Kerap Dipertanyakan Gendernya
Aprilia Manganang menjadi sosok yang kerap dipertanyakan gendernya selama berkompetisi sebagai pevoli nasional.
Manganang sempat mengalami hal tersebut pada saat berkompetisi di Liga Bola Voli Indonesia pada tahun 2011 silam karena tampilan kekar dan gaya tomboynya.
Baca juga: Aprilia Manganang Punya Badan Kekar Seperti Seorang Pria, Karena Sindrom?
Baca juga: Sempat Dikira Pria, Ternyata Ini Awal Kisah Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri Top Indonesia
Tim voli Popsivo Polwan sembat menolak melawan Alko Bandung, tim yang dibela Apri kala itu.
Sementara dua tim Bank Jatim Surabaya dan Petrokimia Gresik memepertanyakan gendernya.
Pada tahun 2013 hal itu juga kembali dialaminya saat masih aktif bermain di Liga Voli Indonesia.
Di level internasional, Apri juga kembali dipertanyakan gendernya saat mengikuti SEA Games 2015.
Pelatih Timnas Filipina kala itu, Gorayeb sempat melarang Apri bermain di SEA Games 2015 karena curiga dia adalah seorang laki-laki.
Meski sempat dicurigai, Apri lolos tes dan diperbolehkan bermain di bersama timnya kala itu.
Terlepas dari kisah di masa lalu itu, kini Apri akhirnya mendapatkan kejelasan terkait gendernya.