Berita Palembang
Kebakaran di Karang Anyar Gandus Palembang, Yeni Selamatkan Ijazah dan SK Digantungkan di Leher
Yeni (45) salah satu warga yang bersebelahan rumah dengan rumah yang terbakar mengatakan, awalnya dirinya sedang tertidur karena sakit.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang terjadi di Jalan PSI Kenayan, Gang Pribadi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang sekira pukul 22.30 WIB semalam menyebabkan satu unit rumah kayu hangus terbakar.
Beruntung api cepat dipadamkan oleh warga dibantu pihak dari pemadam kebakaran dan tidak menyebar ke rumah lainnya, mengingat lokasi kebakaran terbilang di pemukiman padat penduduk dan sulit dijangkau oleh kendaraan.
Informasi dihimpun Sripoku.com, rumah tersebut merupakan milik orangtua dari Lubis (42).
Pada saat kejadian, pemilik rumah sedang beristirahat dan belum tertidur.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang melihat api sudah membesar dari rumah kayu tersebut.
Warga yang melihat api sudah membesar kemudian langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga lainnya.
Tak lama kemudian pihak dari pemadam kebakaran pun datang dan membantu warga sekitar untuk memadamkan api.
Api dapat dipadamkan satu jam kemudian oleh warga dan pihak dari pemadam kebakaran.
Yeni (45) salah satu warga yang bersebelahan rumah dengan rumah yang terbakar mengatakan, awalnya dirinya sedang tertidur karena sakit.
Tak lama dari itu, tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan suara dari luar rumah yang berteriak sudah terjadinya kebakaran.
"Saya terbangun api sudah membesar, karena panik langsung menyelamatkan surat-surat berharga dari ijazah sampai SK saya gantung di leher kemudian keluar dan berteriak ke rumah lainnya," kata salah satu Guru SD ini ketika dikunjungi ke lokasi kejadian, Selasa (9/3/2021).
Agar tidak menyebar ke rumahnya yang bersebelahan langsung dengan rumah yang terbakar itu, Yeni berinisiatif untuk menghancurkan papan rumahnya untuk mencegah api menyebar ke rumahnya.
"Kebetulan ada besi di dalam rumah saya itu, langsung saya dobrak papan yang bersebelahan langsung dengan rumah itu, lewat papan yang didobrak itu warga membantu menyiram api," katanya.
Bantah Dibakar