JALANI Operasi, 27 Tahun Hidup Sebagai Wanita Aprilia Manganang Berjuang Sejak Kecil Bahagiakan Ortu

Meski sebenarnya atlet Timnas voli ini, memang mengalami kelainan hipospadia, yakni suatu kelainan pada kelamin bayi laki-laki

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Aprilia Manganang dipastikan laki-laki: Kisah Prajurit Wanita Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jadi Laki-Laki: 'Dia Tak Seberuntung Kita' 

Karirnya dimulai ketika dia melihat kakak perempuannya Amasya Manganang yang juga atlet voli. Dia sejak kecil sudah gandrung dengan olahraga voli hingga kemudian meraih prestasi-prestasi di tingkat amatir.

Karir profesionalnya dimulai ketika dia bergabung dengan tim Alco Bandung di tahun 2011, kemudian memperkuat BNI 46, Jakarta Electrci PLN dan Popsivo Polwan Proliga.

Dengan posisi sebagai Open Spike, dia dikenal memiliki smash yang kuat dan tajam, dilengkapi dengan jump serve yang oke. Maka tak heran dia selalu menjadi andalan alias ujung tombak klub maupun Timnas Indonesia.

Prestasinya pun tak sembarang, dia meraih empat gelar juara Proliga yakni, tiga klai bersama PLN, kemudian satu kali bersama Jakarta PGN Posivo Polwan.

Semantara itu leval Timnas dia mampu mempersembahkan perak pada 2017 bersama rekan-rekannya di Timnas kala itu.

Dilansir dari situs resmi TNI AD, Aprilia Manganang berkarir sejak lama dan sempat menjadi sorotan ketika dia terlihat dengan tampilan pakaian prajurit, namun dengan otot dan tubuh yang makin atletis.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Sebab tampilannya inilah kemudian menjadi sorotan, karena dia lebih terlihat ganteng dari pada cantik.

Keheranan publik dan netizen kemudian terjawab kini, setelah selama hampir 27 tahun terkungkung hidup dengan identitas sebagai wanita, secara resmi Aprilia Manganang dipastikan lelaki tulen.

Pengumunan status Aprilia Manganang sebagai lelaki, disampaikan langsung KSAD Jenderal Andika Parkasa.

"Apria Manganang sangat tidak seberuntung kita semua," ujar Jenderal Andika Perkasa mengawali penjelasannya.

Menurut KSAD Jenderal Andika Perkasa, saat dilahirkan Aprlia Manganang mengalami kelainan sistem reproduksinya.

"Saat dilahirkan dia mengalami kelainan sisten reproduksinya. Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut sebagai hipospadia," ujar Jenderal Andika Perkasa.

Karena itu, sejak lahir dia sudah ada kelainan produksi, nasibnya makin tidak beruntung ketika ditetapkan berjenis kelamn wanita sejak kecil.

Bahkan saat dia menjalani karirnya sebagai seorang atlet hingga masuk TNI AD sebagai Prajurit Kowad, status Aprilia Manganang pun berjenis kelami wanita.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved