5 Kesalahan Memakai Celana Dalam, Tanpa Sadar Sering Dilakuan Ternyata Bahaya bagi Kesehatan

Agar Miss V tetap sehat dan terhindar dari infeksi atau gatal-gatal.Sebaiknya simak dahulu 5 kesalahan memakai celana dalam 

Editor: pairat
www.katashare.com
Ilustrasi celana dalam wanita. 

3. Celana dalam tidak dicuci dengan bersih

Bakteri dapat bertahan dalam siklus cucian, begitu kata sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2019 di Applied and Environmental Microbiology.

Seiring waktu, hal itu dapat mempengaruhi kesehatan Miss V kita dan mungkin meningkatkan kemungkinan kita terkena infeksi jamur atau infeksi saluran kemih.

Jika kita mencuci pakaian dalam dengan waktu yang kurang dari siklus "Panas", pastikan untuk mengeringkannya dengan kecepatan rendah selama 30 menit setelah dicuci.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 di Frontiers in Microbiology menunjukkan bahwa suhu pencucian yang lebih dingin hanya akan mendisinfeksi jika pemutih digunakan dalam deterjen.

4. Mencuci celana dalam dengan wewangian

ilustrasi
ilustrasi (Net)

Baca juga: Meskipun Enak, Ternyata 5 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Keputihan Lho!

Kulit Miss V sensitif dan mudah teriritasi oleh parfum yang digunakan untuk memberikan aroma segar pada deterjen.

Bahan kimia dalam pelembut kain juga bisa menyebabkan sedikit rasa gatal dan terbakar.

“Beberapa wanita lebih sensitif daripada yang lain, tetapi secara keseluruhan, tampon beraroma dan deterjen yang kuat dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi atau bahkan rasa terbakar,” kata Dr. Wider.

“Hindari menggunakan deterjen beraroma jika Anda pernah mengalami reaksi di masa lalu,” tambahnya.

5. Tak mengganti celana dalam usai berolahraga

Saat berolahraga, tubuh kita memproduksi keringat dalam jumlah yang lebih besar, dan ini merupakan sarang banyak jamur dan bakteri jahat.

Kombinasi hangat dan basah pada area Miss V bisa mengiritasi kulit di luar Miss V (vulva), yang menyebabkan peradangan, menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, dan dapat meningkatkan risiko intertrigo, ruam yang dapat muncul di lipatan dan lipatan kulit yang disebabkan oleh gesekan, kurangnya sirkulasi udara, dan kelembapan.

Oleh karena itu, kita harus segera mengganti celana dalam usai berolahraga.

Hal ini terutama berlaku jika kita tidak mengenakan celana dalam yang anti lembap atau berbahan katun.

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved