Sosok Moeldoko

TAK Banyak yang Tahu, MOELDOKO KEcil Buruh Angkut Pasir: Kini Moncer Otak-atik Demokrat

Terlepas dari kiprah politiknya yang kini menuai kecaman, Moeldoko telah puluhan tahun berkecimpung di dunia kemiliteran. 

Editor: Wiedarto
Instagram@dr_moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko 

2. Karier militer melesat

Moeldoko dikenal karena perannya di TNI Angkatan Darat.

Ia mengawali karier sebagai Komandan Peleton di Yonif Linud 700 Kodam VII/Wirabuana pada 1981.

Jabatannya terus melesat dengan singkat, sampai pada 1984, Moeldoko terlibat dalam Operasi Seroja Timor-Timur dan Konga Garuda XI/A pada 1995.

Ia juga pernah mendapat penugasan di berbagai negara seperti Singapura, Jepang, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.

Selanjutnya, pada 2011 Moeldoko dipromosikan di luar kesatuan Angkatan Darat dengan menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Pangkatnya naik jadi bintang tiga atau Letnan Jenderal pada Agustus 2011.

3. Sempat harmonis dengan SBY

Selang tiga tahun bertugas di Lemhanas, pada 2013 Moeldoko kembali ke kesatuan Angkatan Darat dengan menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD mendampingi adik ipar SBY, Jenderal Pramono Eddie Wibowo.

Hanya berselang beberapa bulan, Moeldoko diangkat menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD).

Ia dilantik pada 22 Mei 2013.

Selang sekitar dua bulan, nama Moeldoko diusulkan SBY sebagai calon Panglima TNI ke DPR untuk menggantikan Agus Suhartono yang akan pensiun.

Moeldoko resmi dilantik oleh Presiden SBY di Istana Negara pada 30 Agustus 2013 dan tercatat sebagai Panglima TNI terakhir yang ditunjuk SBY.

Ini jadi penanda puncak kariernya di dunia militer yang ia geluti selama 32 tahun.

Jabatan itu pun membuat hubungan Moeldoko dengan SBY kian harmonis.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved