Ali Mochtar Ngabalin Soal Asmara Kaesang
Mochtar Ngabalin Soal Asmara Kaesang-Felicia Tissue & Nadya : Orangtua Felicia Tak Perlu Ikut Campur
Ramainya ganjang-ganjing masalah kandasnya asmara putra Joko Widodo Kaesang Pangarep-Felicia Tissue menimbulkan reaksi di media social.
SRIPOKU.COM—Ramainya ganjang-ganjing masalah kandasnya asmara putra Joko Widodo Kaesang Pangarep-Felicia Tissue menimbulkan reaksi di media social. Tidak terkecuali pihak istana pun memberikan komentar karena menyeret nama presiden Joko Widodo.
Menyadur WARTAKOTALIVE.COM menguraikan heboh kandasnya hubungan Kaesang Pangarep-Felicia Tissue masih ramai di dunia maya.
Obrolan kisah asmara Kaesang Pangarep yang kini kecantol wanita berhijab, Nadya Arifta, tak hanya seputar mereka saja, tetapi juga menyinggung Presiden Joko Widodo atau Presiden Jokowi.
Hal ini lantaran status yang diunggah ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau, melalui akun media sosialnya juga di-mention ke akun medsos Jokowi.
Karena itulah, wajar jika kemudian komentar sejumlah netizen (warganet) juga menyingung-nyinggung Presiden Jokowi atau dengan kata lain nama Jokowi terseret kisah asmara Kaesang Pangarep.
Orang dekat Presiden Jokowi yang selama ini sering berbicara mewakili Istana pun ikut mengomentari heboh hubungan Kaesang dengan Felicia Tissue dan Nadya Arifta.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, turut buka suara mengenai hubungan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep yang tengah menuai sorotan.
Ali meminta permasalahan pribadi antara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tidak perlu menyeret orang tua.
Sebab, menurut Ali, hubungan asmara seorang anak, biarkan menjadi urusan anak masing-masing.
Sementara, tugas orang tua, hanya mengarahkan dan tidak perlu ikut campur karena anak-anak yang menjalaninya.
"Inilah, jangan bawa-bawa orang tua, jangan dipaksa-paksa," kata Ali Ngabalin saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu, (7/3/2021).
Menurut Ali, seharusnya orang tua Felicia tidak perlu ikut campur mengurusi permasalahan asmara anaknya.
Sebab, anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Kaesang Pangarep, Felicia Tissue, dan Meilia Lau, ibunda Felicia. (Kolase Instagram @meilia_lau dan @kaesangp)
Terlebih, permasalahan hati dalam suatu hubungan juga tidak bisa dipaksakan.
"Kan mereka sudah dewasa, kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya) kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa, jangan emaknya ikut-ikut," kata Ali.
Apalagi, kata Ali, persoalan asmara Kaesang sampai menyeret nama Presiden Jokowi.
Menurutnya, saat ini presiden sedang berkonsentrasi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara.
Meski Presiden tidak terganggu, namun menurutnya kurang elok persoalan asmara anaknya sampai membawa-bawa nama Presiden.
"Kurang elok, sudahlah, mereka sudah besar-besar, jangan mengaitkan dengan presiden," katanya.
Hubungan Asmara Kaesang dan Felicia Tengah Jadi Sorotan
Seperti diketahui, hubungan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue tengah menjadi sorotan.
Hubungan asmara yang terlihat harmonis dan jauh dari isu tak sedap ini, tiba-tiba dikabarkan kandas sejak awal tahun 2021 lalu.
Kandasnya hubungan asmara Kaesang Pangarep tampak disayangkan banyak pihak termasuk ibunda Felicia Tissue, Meilia Lau.
Keduanya diketahui telah menjalin asmara selama lima tahun lamanya sejak mereka menjalani pendidikan di Singapura.
Bahkan, wanita kelahiran 9 Maret 1994 itu sempat digadang-gadang bakal jadi calon mantu Presiden Jokowi.
Dikutip dari Grid.ID, sebelum kandas, desas-desus soal lamaran keduanya sempat tersiar oleh publik.
Isu tersebut muncul saat Kaesang mengunggah kebersamaan antara keluarganya dengan keluarga Felicia di akun Instagram-nya beberapa waktu lalu.
Pertemuan dua keluarga itu diduga menjadi awal dari perjalanan cinta Kaesang dan Felicia Tissue ke arah yang lebih serius.
Persoalan asmara anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang yang tengah menjadi sorotan. (Instagram @kaesangfelicia)
Tak hanya unggahan Kaesang, Felicia pun sempat mengunggah pertemuannya dengan keluarga Presiden Jokowi.
Namun, kabar putusnya hubungan keduanya terdengar saat Kaesang menghapus semua foto kebersamaannya dengan Felicia di Instagram.
Kemudian, baru-baru ini, ibunda Felicia mengeluarkan amarahnya lantaran sang putri disebut dikhianati Kaesang.
Hal ini terungkap dalam laman Instagram @meilia_lau, pada (6/3/2021) lalu.
Meilia mengungkap perjalanan cinta, pendidikan, hingga bisnis bersama Kaesang dan sang putri.
"Anakku membawanya sampai lulus kuliah. Hidup dalam kesederhanaan naik MRT naik bus biasa saja.
Merintis usaha bersama diawal thn 2017 dibimbing oleh kakaknya bagaimana menjadi wiraswasta yg berhasil mulai dari O.
Anakku sdh berjanji bahwa dia @kaesangp akan membawa ijazah balik ke indonesia. Janji itu diucapkan didepan Ibu dan Bapak @jokowi krn permintaan dari Ibu nya kpd Felicia anakku. Dan Felicia telah membuktikannya tanpa pamrih!" tulis ibunda Felicia Tissue.
Unggahan Instagram @meilia_lau, Sabtu (6/3/2021), Kaesang disebut berjanji menikahi Felicia Tissue pada Desember 2020. (Instagram @meilia_lau)
Meski tak menyangkal soal takdir, ibunda Felicia terlihat kecewa dengan nasib asmara yang kini dirasakan sang anak.

Terlebih, Kaesang telah memacari putrinya selama lima tahun lamanya.
"Jodoh mmg tdk ada yg tau. Tapi kalau mrk yg telah berjodoh dan selama 5 thn janji suci yg mrk pegang," ujarnya.
Lebih lanjut, Meilia Lau menyinggung soal adanya orang ketiga dalam kisah asmara anaknya dengan Kaesang Pangarep.
"Dan ternyata ada org yg sangat2 ingin mengambil kebahagian org lain. Dan org itu adalah seorg karyawan yg dipercaya oleh Felicia anakku. Dimana hatimu wanita muda dan sesama wanita!
#jiwabesar #Tuhantidaktidur #akhlakmudimana?" pungkas Meilia lau.
Namun, hingga kini pihak Kaesang Pangarep urung angkat bicara.
Kaesang Rebut Pacar Orang?
WARTAKOTALIVE.COM juga menyebutkan bahwa hubungan antara Kaesang, Felicia Tissue, dan Nadya Arifta sedang ramai dibahas.
Adik Gibran Rakabuming itu digosipkan sudah putus dari Felicia Tissue dan kini berpacaran dengan Nadya Arifta.
Ada pula gosip yang menyebutkan bahwa Kaesang selingkuh dengan Nadya.
Sampai kini yang terlihat paling geram adalah ibunda Felicia Tissue yang terus mengumbar berbagai cerita di media sosial.
Salah satunya adalah cerita bahwa Kaesang pernah mengumbar janji akan menikahi anaknya.
Namun, dari pihak keluarga Presiden Jokowi tidak tampak sedikitpun ada reaksi terhadap sikap marah-marah ibunda Felicia.
Apakah Presiden Jokowi mendukung hubungan Kaesang-Nadya?
Tentu saja tidak ada yang tahu soal ini.
Namun, ada yang unik di salah satu postingan terbaru di akun instagram Presiden Jokowi @jokowi.
Tepat saat gosip Kaesang-Nadya sedang viral, @jokowi memposting sebuah kartun sosialisasi vaksi covid-19 dengan nama tokoh 'NAD'.
Ya, tokoh yang dipanggil NAD tentu saja memiliki kemungkinan bernama panjang Nadya.
Dalam kartun sosialisasi vaksin virus corona itu, tokoh Nad berperan sebagai seorang tenaga kesehatan yang baru pulang kerja.
Ia lalu berbincang dengan temannya yang ada di kos bernama Des.
Nad menceritakan bahwa ia baru saja mendapat suntikan vaksin dosisi ke-2.
Des lalu mengungkapkan ketakuannya jika divaksi karena ia belum benar-benar percaya.
DEs tidak percaya karena vaksin covid-19 terlalu cepat selesai.
Nad lalu menceritakan proses pembuatan vaksin yang menghabiskan dana besar dan banyak sumber daya.
Setelah mendengar penjelas Nad, Des pun akhirnya percaya dan ingin divaksin.
Nah, selengkapnya langsung saja simak kartun dengan tokoh Nad ya :
KALAU FELICIA TISSUE PUTUS, WANITA DI BOYOLALI TERJEBAK MENIKAHI PRIA SAKIT JIWA
Nah, terlepas dari keramaian Kaesang, Nadya, dan Felicia, di Boyolali terjadi peristiwa yang bertolak belakang.
Jika Kaesang batal nikah Felicia, di Boyolali ada seorang wanita yang terpaksa menikah dengan pria sakit jiwa.
Peristiwa ini terjadi di Boyolali dan telah diajukan pembatalan perkawinan ke Pengadilan Agama Boyolali.
Wanita tersebut adalah SR (27), dan pria yang menikah dengannya adalah AS (37).
Tertuang di dalam surat putusan hakim, pada awalnya SR mulai dibicarakan oleh pamannya bahwa ia akan dijodohkan.
Namun, SR tidak tahu dengan siapa ia dijodohkan dan tidak pernah kenal.
Rencana perjodohan kemudian berkembang sampai akhirnya SR akan dikenalkan dengan calon suaminya pada 29 Desember 2019.
Saat pertama kali dikenalkan dengan AS itulah SR mulai terjebak.
Rupanya orangtua AS sudah datang dengan membawa cincin perjodohan.
SR sebenarnya tidak mau dijodohkan karena belum kenal dan tidak tahu seperti apa AS sebenarnya.
Namun, orangtua SR memaksa akan SR menerima saja perjodohan itu.
Sebab orangtua SR merasa tidak enak dengan orangtua AS.
Bahkan ketika SR mau mengembalikan cincin perjodohan itu, orangtuanya lagi-lagi melarang.
Setelah perkenalannya dengan AS, SR memilih bekerja dan tinggal di Jakarta.
Rupanya usaha orangtua AS untuk menikahkan SR tidak lekas surut walau SR memilih menjauh.
Kedua orangtua AS kerap datang ke rumah orangtua SR di Boyolali sepanjang Desember 2019 sampai Mei 2020.
Pada bulan Mei 2020 orangtua AS mulai mendesak orangtua SR agar anaknya mau menikah dengan AS.
Namun, SR tetap menolak. Tapi kedua orangtuanya memaksa agar SR menikahi AS.
Alasannya karena orangtua SR tidak enak dengan orangtua AS dan malu dengan tetangga karena sudah terlalu sering dikunjungi orangtua AS.
SR akhirnya kasihan dengan orangtua AS dan sepakat untuk menikah.
SR mengajukan syarat agar pernikahannya tidak dibuat pesta, tetapi cukup menikah di KUA saja.
Pernikahan SR dan AS lalu dilangsungkan pada 10 Oktober 2020.
Setelah pernikahan di KUA, SR lalu di bawa ke rumah termohon dan ternyata diadakan pesta besar di sana.
Padahal sebelumnya SR sudah mengajukan syarat bahwa ia mau menikah asalkan tidak dibuat pesta.
Setelah pernikahan, apa yang dikhawatirkan SR jadi kenyataan.
Ternyata AS mengalami gangguan jiwa dan kerap tidak nyambung dan ngelantur jika diajak bicara.
Karena merasa kacau dan takutnya, SR tidak mau tidur bersama AS di malam pertamanya.
Ia memilih pulang ke rumah orangtuanya dengan memesan taksi online pada malam hari usai pesta pernikahan.
Sejak itu SR jadi kerap bertengkar dengan keluarga AS karena merasa dibohongi.
Empat hari setelah pernikahan, orangtua SR akhirnya sepakat mengembalikan seserahan kepada keluarga AS.
Setelah itu SR menggugat pembatalan perkawinan ke Pengadilan Agama Boyolali.
Hakim Pengadilan Agama Boyolali lalu mengabulkan gugatan pembatalan perkawinan yang diajukan SR.
Putusan Pengadilan Agama Boyolali diputus pada Rabu tanggal 03 Maret 2021.
Majelis hakimnya, antara lain Febrizal Lubis, S.Ag., S.H.,.sebagai Hakim Ketua, Dra. Hj. Emi Suyati dan dan Syahruddin, S.H.I., M.H.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, dibantu Mubarok, SH.
(Tribunnews.com/Maliana/Taufik Ismail, Grid.ID/Novita)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Istana soal Ramainya Asmara Kaesang yang Seret Nama Jokowi: Kalau Tidak Suka, Ngga Usah Dipaksa Penulis: Inza Maliana
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TANGGAPAN Istana Nama Presiden Jokowi Terseret Asmara Kaesang Pangarep-Felicia Tissue & Nadya Arifta, https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/08/tanggapan-istana-nama-presiden-jokowi-terseret-asmara-kaesang-pangarep-felicia-tissue-nadya-arifta?page=all