Trending! Megawati Nyesal Tunjuk SBY Jadi Menteri, Kini SBY Nyesal Tunjuk Moeldoko Jadi Panglima TNI

Ada pun isi trending Pak SBY beragam, ada yang prihatin, kutipan, hingga fakta lain atas sejumlah pernyataan SBY sendiri.

Editor: Fadhila Rahma
TRINUNNEWS
Megawati Soekarnoputri 

"Mendongkel dan merebutnya dari Ketum Demokrat yang sah, yang setahun lalu telah diresmikan oleh negara dan pemerintah," ujar SBY.

Kata SBY sebulan lalu ketika AHY mengirim surat ke Presiden Jokowi tentang keterlibatan KSP Moeldoko dalam gerakan penggulingan partai Demokrat yg sah dan juga dilaporkan ke publik, banyak tanggapan bernada miring.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Ada yg mengatakan Demokrat hanya mencari sensasi dan playing victim."

"Moeldoko mengatakan itu hanya ngopi-ngopi dan rapat-rapat biasa."

Sementara ada juga yang yakin Moedoko akan kena sanksi dari atasannya dan KLB pasti tak dapat izin dan pasti dibubarkan oleh polisi.

"Tetapi hari ini sejarah telah mengabadikan apa yg terjadi, bahwa KSP Moeldoko yg bersekongkol dengan orang dalam benar-benar tega dan dengan darah dingin melakukan kudeta ini," ujar SBY.

Kata SBY KLB abal-abal tersebut merupakan sebuah perebutan kepemimpinan yag tidak terpuji jauh dari sikap kesatria dan nilai-nilai moral.

"Dan hanya mendatangkan rasa malu bagi perwira dan prajurit yang pernah bertugas di jajaran TNI. Termasuk rasa malu dan rasa bersalah saya yang dulu beberapa kali memberikan kepercayaan dan jabatan kepadanya," ujarnya.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono (AHY) demi kepentingannya sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021). Moeldoko membantah tudingan kudeta kepemimpinan Partai Demokrat di bawah Agus Harimurti Yudhyono (AHY) demi kepentingannya sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Lebih lanjut SBY mengatakan bahwa sebagai seorang yang menggagas berdirinya Partai Demokrat termasuk yang membina dan membesarkan parta dan bahkan memimpinnya tak pernah terlintas di pikiranny bahwa partai demokrat akan diguncang.

"Selama 10 tahu saya memimpin indonesia tidak pernah mengganggu dan merusak partai lain seperti yang kami alami saat ini, ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pak SBY Trending, Bilang Menyesal Tunjuk Moeldoko Panglima TNI, Dulu Mega Juga Nyesel Tunjuk SBY?

ilustrasi
Update 5 Maret 2021. (https://covid19.go.id/)
Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved