Kasus Perselingkuhan
DARAHNYA Mendidih, Lihat Ibunya Berhubungan Intim di Kamar Saat Ayah Terbaring di RS:PIL Temui Ajal
Pemuda ini kecewa dan marah melihat ibunya berselingkuh saat ayahnya dirawat di rumah sakit.
SRIPOKU.COM, MADURA--WG (18) curiga melihat ibunya, EM mendadak pulang dari rumah sakit. Padahal saat itu, S suami EM tengah dirawat di rumah sakit.
Lantaran kecurigaan itulah, WG mengikuti ibunya dari belakang sampai ke rumah.
WG terkejut bukan kepalang melihat EM bersama pria lain yang belakangan diketahui SWT (51). Pemuda ini kecewa dan marah melihat ibunya berselingkuh saat ayahnya dirawat di rumah sakit.
WG membunuh SWT (51) di depan minimarket di Jalan Raya Rongkemasan Desa/Kecamatan
Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/3/2021).
Dari keterangan yang dikorek polisi, tersangka WG warga Desa Kombangan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan mengaku gelap mata lalu menghabisi nyawa SWT, warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger itu.
SWT ternyata memang PIL (pria idaman lain) dari ibunya.
Itu karena ia pernah memergoki satu kamar dengan ibunya.
Padahal ayahnya, yaitu suami dari ibunya masih hidup dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Tersangka WG saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Bangkalan, setelah Tim gabungan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Arosbaya menangkapnya di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mlajah, Kamis (4/3/2021) sekitar
pukul 21.00 WIB.
"Tersangka WG melakukan pembunuhan karena dendam. Ia sakit hati setelah memergoki ibu kandungnya tidur seranjang bersama laki-laki itu (korban),” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sorbanapraja, Jumat (5/3/2021) malam.
Agus menjelaskan, terungkapnya hubungan itu pertama kali pada Mei 2020.
Di mana saat itu, ayah tersangka bernama S (almarhum) sedang sakit dan menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.
“Ibu kandungnya bernama EM tanpa alasan yang jelas tiba-tiba pulang dari rumah sakit. Karena curiga, si anak (tersangka WG)
diam-diam membuntuti hingga ke rumah, Desa Kombangan,” jelasnya.
Di situlah, lanjut Agus, tersangka WG mendapati EM tidur di satu ranjang bersama seorang pria di kamar milik orang tuanya.
Kehadiran WG diketahui dan membuat pria tersebut kabur.
"Namun karena saat itu gelap, tersangka tidak sempat melihat jelas wajah pria tersebut. Kejadian itu membuat WG mulai menaruh curiga," tutur Agus.
Dua hari kemudian, ia mengecek handphone milik ibunya.
Dari situlah, WG yakin pria yang kabur dari kamar orang tuanya adalah korban SWT.
"Tersangka menemukan beberapa foto dan video ibu kandungnya bersama korban. Hal itu ia ceritakan kepada beberapa anggota keluarganya. Termasuk kakak sepupunya yang bernama S," papar Agus.
Seperti diketahui, korban SWT tewas bersimbah darah dengan luka robek di bagian perut di halaman parkir minimarket Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/3/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Agus mengatakan, kakak sepupu berinisial S (30) itu datang bersama Mr X.
Dan S membawa senjata tajam jenis samurai sedangkan Mr X membawa batu dan melemparnya ke tubuh korban.
"S membacokkan samurai dua kali ke arah tubuh SWT hingga korban terjatuh. Disusul sabetan celurit lima kali dari tersangka WG yang mengarah ke perut korban," papar Agus.
Padahal 30 menit sebelum kejadian, lanjut Agus, tersangka WG dan korban SWT asih sempat berbincang-bincang di TKP perihal sepeda motor tersangka yang akan diperbaiki.
WG datang seorang diri menemui korban.
"Memang tersangka disuruh ibunya mengambil uang ke korban. Uang itu akan dipergunakan untuk memperbaiki motor milik tersangka. Tidak lama kemudian, S dan Mr X datang dan terjadilah pembunuhan itu,” jelasnya.
Atas tindakan main hakim sendiri itu, tersangka WG dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan
berencana.
“Saat ini kami tengah mengejar S dan Mr X,” pungkas Agus.
Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti milik tersangka berupa baju lengan pendek warna dongker, sarung
warna hitam kombinasi putih, selongsong celurit warna coklat milik S.
Termasuk kaos lengan pendek warna biru dan celana jins panjang milik korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Curiga Ibunya Berzina Saat Ayah Dirawat di RS, Remaja Bangkalan Buntuti dari Belakang, Langsung Syok, https://pekanbaru.tribunnews.com/2021/03/06/curiga-ibunya-berzina-saat-ayah-dirawat-di-rs-remaja-bangkalan-buntuti-dari-belakang-langsung-syok?page=all.
Editor: Muhammad Ridho