Kemelut Partai Demokrat

KLB Partai Demokrat  Pilih Ketua Umum Moeldoko, Andi Mallarangeng Bilang “Abal-abal”

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, ditetapkn sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam KLB di Sumut. Berikut ini catatan pernyataan Moeldoko.

Editor: Sutrisman Dinah
Tribunnews.com
Agus Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko (kanan) 

Moeldoko membantah tuduhan itu dan mengungkapk awal mula hingga duduk persoalan sehingga dia disebut terlibat dalam isu kudeta ini.

Moeldoko menyebut,  ada sejumlah tamu yang mendatanginya dan kemudian menceritakan situasi yang dihadapi dalam Partai Demokrat.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Moeldoko tidak menyebut secara rinci siapa sosok tamu yang menemuinya itu. Dikatakan, tamu tersebut datang berbondong dan membicarakan banyak hal.

Sebagai mantan Panglima TNI, Moeldoko mengaku membuka pintu untuk siapa saja yang hendak bertamu.

Moeldoko menduga, isu itu berangkat dari foto-foto dirinya keteika menerima tamu-tamu (kader Partai Demokrat) tersebut.

"Mungkin dasarnya foto-foto, ya orang dari, ada dari orang Indonesia Timur, dari mana-mana kan pengin foto sama saya, ya saya terima aja, apa susahnya," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Menanggapi curhatan tamu yang melapor kepadanya, Moeldoko sempat mengaku prihatin dengan situasi yang ada di tubuh Partai Demokrat.

"Saya sih sebenarnya prihatin melihat situasi itu karena saya juga bagian yang mencintai Demokrat," paparnya.

Moeldoko juga menanggapi surat yang dilayangkan Agus Harimurti Yudhoyono kepada Presiden Joko Widodo, mengenai isu kudeta.

Moeldoko menyarankan, AHY tidak mudah terbawa perasaan atau “baperan” jika menjadi seorang pemimpin.

Moeldoko meminta agar AHY tidak mudah terombang-ambing.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

"Saran saya ya, jadi seorang pemimpin seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya."

Moeldoko menyatakan prihatin melihat situasi yang berkembang di Partai Demokrat. Sebab, sejatinya Moeldoko turut mencintai Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved