Sedang Marak Konten Mistis, Kejar dan Duel dengan Dukun untuk Ajak Bertaubat, Ini Kata Ustaz Fahmi

Konten mistis sedang marak di media sosial (medsos). Aksi mengejar para dukun lagi marak menjadi konten di YouTube.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Tangkapan Layar YouTube TVONE
Konten mistis tengah marak di medsos, mengejar dan mengajak duel dukun untuk bertaubat, Kamis (4/3/2021) 

Sampai saat ini belum ada yang mempersoalkannya.

Sampai video Gus Idris tertembak mencuat.

Dikutip dari YouTube TVONE, Kamis (4/3/2021) Pendakwah Ustaz Fahmi Salim mengungkapan baru mengetahui jika ada YouTuber membuat konten tentang perdukunan.

"Memang sekarang YouTube dapat menjadi profesi baru karena bisa mendapatkan pendapatan," kata Ustaz Fahmi mengawali pendapatnya.

Namun persoalan santet dan perdukunan sudah difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut Ustaz Fahmi dalam fatwa nomor 2 tahun 2005.

Dalam fatwa tersebut kata Fahmi mengatakan, kesimpulan dari fatwa tersebut ada tiga.

Pertama kata Ustaz Fahmi, praktek perdukunan itu dan peramalan adalah hukumnya haram.

"Segala bentuk perdukunan dan peramalan itu hukumnya haram," kata Fahmi.

Kedua, kata mempublikasinya praktek perdukunan dan peramalan, itu hukumnya haram.

"Mempublikasi dalam bentuk apapun baik diunggah facebook YouTube itu haram,' kata dia.

Ketiga, kata dia, memanfaatan, menggunakan atau mempercayai praktek perdukunan dan peramalan itu juga hukumnya haram.

"Ini sudah dari jauh hari sudah diingatkan, tapi ini selalu berulang,' kata dia.

Namun saat ditanya, soal tujuan konten yang dibuat karena bertujuan baik, Ustaz Fahmi mengungkapkan, memang adanya manfaatnya tapi juga ada juga mudharatnya.

"Mudharatnya lebih besar dibandingkan manfaatnya," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved