Patahkan Argumen Jansen, Jhoni Allen Dikuliti Najwa Shihab, tak Sadar Pernah Bilang Ini ke SBY

"Kami di Demokrat lebih dulu dari Anda, saya tau jalannya, saya pernah menjadi Ketua organisasi komite di Kongres di Bali," kata dia.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Jhoni Allen dikuliti Najwa Shihab saat menasehati Jansen soal sumpah di Mata Najwa tadi malam, Selasa (3/3/2021) 

SRIPOKU.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon terlibat perdebatan sengit dengan dua seniornya di Demokrat.

Meski terbilang politisi muda, namun pria asal Sumatera Utara ini tak gentar.

Bahkan Jensen menjawab satu per satu pertanyaan dan tudingan yang dilakukan oleh dua seniornya.

Jansen menjadi narasumber di acara Mata Najwa tadi malam, Selasa (3/3/2021).

Selain Jansen turut hadir yakni ini mantan politisi Demokrat Jhoni Allen dan Mantan Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua.

Dua nama terkahir, menjadi pihak yang berseberangan dengan Jansen.

Seperti dikutip Sripoku.com dari YouTube Najwa Shihab, perdebatan ini berawal saat Jansen menjawab pernyataan dari Max Sopacua.

"Om Max tadi mengatakan tidak dibuka pencalonan di kongres kemarin, itu salah," kata Jansen.

Tapi kata Jansen, yang daftar hanya Agus Harimurti Yudhoyono.

"Googling sekarang, dibuka ngak pencalonan saat itu," kata dia.

Penjelasan Jensen sempat direspon Najwa Shihab.

Najwa Shihab mempertanyakan soal Demokrat yang dibilang partai terbuka, dan sekian banyak punya kader mumpuni
tapi yang daftar anak dari mantan ketua umum ?

"Itu lah faktanya," jawab Jensen.

Max Sopacua ikut mendebat Jansen soal argumen pencalonan dibuka.

Menurut Max Sopacua, indikasinya tidak dibuka pencalonan posisi Ketua Umum, karena AHY sudah mendapatkan seratus persen dukungan, sehingga menyebabkan kader lain tertutup mendaftar.

"Justru itu indikasinya tidak dibuka bos," kata Max.

Max Sopacua pun menceritakan saat kejadian di kongres Bali saat SBY menjadi Ketua Umum dan mengantikan Anas.

"Kami di Demokrat lebih dulu dari Anda, saya tau jalannya, saya pernah menjadi Ketua organisasi komite di Kongres di Bali," kata dia.

Oleh karena itu, Max meminta Jansen tak usah mengajari hal itu.

Jansen pun bersumpah bahwa pencalonan dibuka.

"Atas nama tuhan saya mengatakan, pencalonan dibuka, jadi tidak ada cerita pencalonan tidak ada yang dibuka," kata dia.

Sumpah ini lah yang membuat perdebatan semakin sengit.

Jhoni Allen pun menengahi saat Max dan Jansen terlibat berdebatan sengit.

Mendengar Jansen berani bersumpah dengan membawa nama tuhan.

Jhoni langsung mencoba menasehati juniornya itu.

"Jangan Anda sama-sama kita, saya ingatkan sebagai kader muda, saya sayang sama Anda, jangan pertaruhkan kepercayaan mu dengan sumpah,"

"Ya bang" dijawab Jansen

Namun Jhoni meminta Jansen diam dulu karena dia mau melanjutkan nasehatnya.

"Tunggu dulu jangan dulu kau jawab, ini nasehat untuk Anda," kata Jhoni melanjutkan.

Menurut Jhoni peserta kongres yang tidak memiliki hak suara, begitu selesai pidato Ketua Umum disuruh keluar.

"Saya ada disitu, pak Budi ada disitu, saya di sebelah pak SBY," kata Jhoni.

Namun argumen itu kembali dibantah Jansen.

"Kan memang kongres itu pemilik hak suara, maksud abang gimana," kata Jansen.

Jhoni kembali meminta Jansen mendengarkan dulu.

"Peserta kongres adalah seluruh peserta kongres, hak suara dipakai pada saat pemilihan ketua umum," kata Jhoni.

"Persis" jawan Jansen.

"Belum ada proses, baru katanlah pembukaan masuk disuruh peserta dari persidangan," Jawab Jhoni lagi.

"Ingat, ingat lho, supaya kau sadar jangan kau tertutup, karena faktor-faktor lainya saya ingatkan," kata Jhoni lagi.

"Abang mau tanya apa, biar saya jawab," dijawab Jansen.

Jhoni meminta jangan pertaruhkan dibuka demi tuhan.

Kalau dibuka kata Jhoni, Ibas pun mau maju.

"Ibas meminta saya untuk" belum selesai sudah dipatahkan Jansen.

"Faktanya tidak ada dukungan, kalau pencalonan dibuka"

Maksudku jangan kita mengatakan, pencalonan tidak dibuka, AHY itu mendaftar," kata Jansen.

Jhoni Dikuliti Najwa

"Baik..baik," kata Najwa mencoba menengahi.

"Mudah-mudahan nanti kau sehat keluar dari ruangan ini, karena kau bersumpah, kau saya ingatkan saja," kata Jhoni.

Najwa langsung menengahi.

"Saya hanya bilang, kalau soal politisi mengatasnamakan atau bersumpah demi tuhan itu sudah jamak bang Jhoni, Anda pun bersumpah demi tuhan ketika Anda bilang SBY tak berkeringat, Anda juga mengatakan hal yang sama," kata Najwa.

"Oh ya itu clear" kata Jhoni

"Kalau begitu tidak fair,kalau Anda bilang dia tidak boleh bersumpah atas nama tuhan kalau pun Anda bersumpah dengan mengatakan hal yang sama"

"Tapi itu bukan poinnya, saya cuma mengatakan, bahwa retorika itu sudah sering kita dengar, politisi membawa nama tuhan" kata Najwa skakmat Najwa ke Jhoni.

Setekah itu perbincangan kembali cair.

Baca juga: Siapa Jansen Sitindaon, Loyalis SBY yang Debat 2 Senior Demokrat di Mata Najwa, Pernah Gagal Nyaleg

Baca juga: Najwa Shihab Skakmat Jhoni Allen : Sudah Jamak Bang, Anda Pun Bersumpah Atas Nama Tuhan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved