Najwa Shihab Skakmat Jhoni Allen : Sudah Jamak Bang, Anda Pun Bersumpah Atas Nama Tuhan
"Kalau begitu tidak fair,kalau Anda bilang dia tidak boleh bersumpah atas nama tuhan kalau pun Anda bersumpah dengan mengatakan hal yang sama"
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Najwa Shihab skakmat Jhoni Allen Marbun inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat.
Pembawa acara Mata Najwa tersebut, mematahkan argumen Jhoni Allen berawal saat Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon bersumpah atas nama tuhan.
Polemik di Partai Demokrat terus menjadi perhatian publik.
Pasca ada isu kudeta partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut.
Imbasnya, 7 kader partai Demokrat dipecat dari partai.
Hingga kader senior dan organisasi sayap desak KLB.
Kisruh partai Demokrat berlanjut.
Dalam acara Mata Najwa pun polemik ini kembali dibahas.
Acara Mata Najwa mengangkat tema Adu Kuat di Demokrat : Apa Jasa SBY dalam Kiprah Partai Demokrat ?, Rabu (3/3/2021) malam.
Dalam acara itu Nara Sumber yang hadir yakni, Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Jhoni Allen Marbun inisiator atau pendukung KLB Partai Demokrat, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua.
Perdebatan ini berawal dari Jansen yang mengatakan, soal pencalonan di Kongres Demokrat 2020.
Jansen mengatakan, bahwa soal pencalonan Ketua Umum Demokrat ia pastikan dibuka.
Bahkan Jansen bersumpah soal pembukaan bursa calon ketua umum Demokrat.
Sambil menunjukkan id card dirinya saat acara kongres Demokrat 2020.
Namun pendapat itu dibantah oleh Jhoni.
Menurut Jhoni pencalonan Ketua Umum tidak dibuka.
Jhoni pun mulai memberikan nasehatnya kepada juniornya itu.
"Jangan Anda sama-sama kita, saya ingatkan sebagai kader muda, saya sayang sama Anda, jangan pertaruhkan kepercayaan mu dengan sumpah,"
"Ya bang" dijawab Jansen
Namun Jhoni meminta Jansen diam dulu karena dia mau melanjutkan nasehatnya.
"Tunggu dulu jangan dulu kau jawab, ini nasehat untuk Anda," kata Jhoni melanjutkan, dikutip Sripoku.com dari panpage Trans7 7
Menurut Jhoni peserta kongres yang tidak memiliki hak suara, begitu selesai pidato Ketua Umum disuruh keluar.
"Saya ada disitu, pak Budi ada disitu, saya di sebelah pak SBY," kata Jhoni.
Namun argumen itu kembali dibantah Jansen.
"Kan memang kongres itu pemilik hak suara, maksud abang gimana," kata Jansen.
Jhoni kembali meminta Jansen mendengarkan dulu.
"Peserta kongres adalah seluruh peserta kongres, hak suara dipakai pada saat pemilihan ketua umum," kata Jhoni.
"Persis" jawan Jansen.
"Belum ada proses, baru katanlah pembukaan masuk disuruh peserta dari persidangan," Jawab Jhoni lagi.
"Ingat, ingat lho, supaya kau sadar jangan kau tertutup, karena faktor-faktor lainya saya ingatkan," kata Jhoni lagi.
"Abang mau tanya apa, biar saya jawab," dijawab Jansen.
Jhoni meminta jangan pertaruhkan dibuka demi tuhan.
Kalau dibuka kata Jhoni, Ibas pun mau maju.
"Ibas meminta saya untuk" belum selesai sudah dipatahkan Jansen.
"Faktanya tidak ada dukungan, kalau pencalonan dibuka"
Maksudku jangan kita mengatakan, oencalonan tidak dibuka, AHY itu mendaftar," kata Jansen.
"Baik..baik," kata Najwa mencoba menengahi.
"Mudah-mudahan nanti kau sehat keluar dari ruangan ini, karena kau bersumpah, kau saya ingatkan saja," kata Jhoni.
Najwa langsung menengahi.
"Saya hanya bilang, kalau soal politisi mengatasnamakan atau bersumpah demi tuhan itu sudah jamak bang Jhoni, Anda pun bersumpah demi tuhan ketika Anda bilang SBY tak berkeringat, Anda juga mengatakan hal yang sama," kata Najwa.
"Oh ya itu clear" kata Jhoni
"Kalau begitu tidak fair,kalau Anda bilang dia tidak boleh bersumpah atas nama tuhan kalau pun Anda bersumpah dengan mengatakan hal yang sama"
"Tapi itu bukan poinnya, saya cuma mengatakan, bahwa retorika itu sudah sering kita dengar, politisi membawa nama tuhan" kata Najwa skakmat Najwa ke Jhoni.
Setelah itu perbincangan kembali cair.
Baca juga: Aurel Sembuh dari Covid-19, Langsung Peluk Atta Halilintar Kegirangan, Teriak Kencang Jadi Menikah!
Baca juga: Syahnaz dan Anak Kembarnya Positif Covid-19, Kondisi Keponakan Rafif Ahmad Drop, sempat Demam Tinggi