Marzuki Alie Dukung Ibas Jadi Ketum, Partai Demokrat Sumsel SIAGA Tegaskan Tolak KLB Medan, Illegal

Maka pengurus Partai Demokrat Sumsel menyatakan takkan ada yang mendukung karena kegiatan itu illegal.

Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ir H Ishak Mekki MM didampingi Sekretaris DPD PD Sumsel MF Ridho ST MM, dan Ketua Badan Pembinaan OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPD PD Sumsel Firdaus Hasbullah SH. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Senior Partai Dekomrat yang juga Mantan Sekjen Marzuki Alie Dukung Ibas di KLB.

Namun sikap ini mendapatkan reaksi dari sejumlah kader Partai Demokrat jika sebelum DPD Sumatera Utara menyatakan KLB itu illegal.

Maka pengurus Partai Demokrat Sumsel menyatakan takkan ada yang mendukung karena kegiatan itu illegal.

Maka itulah Partai Demokrat Sumsel berkumpul bersama seluruh pengurus dari DPC dan DPD se-Sumsel.

Sebab sesuai arahan dari DPD mereka akan memantau proses KLB di Medan tersebut.

Maka itulah menyikapi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang dikabarkan dilaksanakan di Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut), ditanggapi jajaran pengurus partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel), Jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Sumsel sendiri menggelar Apel Siaga dadakan.

Kegiatan ini dirangkai dalam Rapat Koordinasi (Rakorda) Rakorda DPD dan DPC Partai Demokrat provinsi Sumsel di Hotel The Excelton Palembang, Kamis (4/3/2021) malam.

Rakorda yang dipimpin ketua DPD partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki, Sekretaris MF Ridho, maupun ketua DPC Demokrat di tingkat Kabupaten/ kota se Sumsel.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Menurut Plt Ketua DPC Demokrat Prabumulih Tomo, jika kegiatan ini merupakan instruksi DPP, agar DPD mengumpulkan seluruh ketua DPC untuk hadir dalam Rakorda dan tidak ada yang mendukung KLB yang dinilai ilegal.

"Ini menanggapi gonjang- ganjing KLB yang dilaksanakan di Sumut, jadi semua pengurus dikumpulkan untuk melihat kesolidan terhadap ketum AHY dan ini, adalah instruksi DPP langsung untuk melihat kesolidan pengurus di Sumsel," kata Tomo.

Sementara itu, pihak panitia yang ada menyatakan, jika Rakorda ini, harus dihadirkan ketua DPC langsung, jika berhalangan hadir, harus dipastikan tidak mengikuti KLB di Sumut dengan melakukan komunikasi lewat zoom.

Beberapa pengurus yang hadir, seperti Palembang, Mura, PALI, OKU, OKI, Prabumulih, Banyuasin dan sebagainya.

Sedangkan Plt Ketua DPC Muara Enim Wahyu Sanjaya sudah dipastikan tidak hadir namun diwakili wakil ketua.

"Beliau (Wahyu) tidak hadir karena lagi divaksin di Jakarta, sehingga tidak hadir, termasuk ketua DPC Kota Palembang Harnojoyo yang diwakili Sekretaris. Namun nanti semua dipastikan akan lewat zoom," tukasnya, seraya ini memang sedikit dadakan.

Pantauan Sripoku.com, di lokasi sendiri, sejumlah pimpinan DPC yang ada, mulai berdatangan hadir, dan akan segera dimulai Rakorda.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dukung Gerakan DPD Sumut

DPD Sumsel mendukung gerakan DPD Sumut yang menolak KLB digelar di Medan.

Mereka bahkan mendantangi Polrestabes Medan, Kamis (4/3/2021) malam,.

Mereka datang membawa spanduk dan menilai KLB di Medan Kabupaten Deli Serdang itu illegal.

Ketua DPR Heri Zulkarnaen sendiri menyatakna bahwa kegiatan KLB itu illegal.

"Saya tidak terima Sumatera Utara dijadikan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ilegal yang melanggar kerhormatan dan kedautalan Partai Demokrat," jelasnya.

Ia pun Sebut Nama Kepala KSP Moedoko dan mantan-mantan Kader Demokrat."Kami laporkan dulu ya ke Satu Intel," ujarnya seperti dilansir Sripoku.com, dari Tribun Medan seraya meminta awak media bersabar.

Marzuki Alie Dukung Ibas Bukan Moeldoko

Sementara itu mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie mendukung orang dalam yakni Ibas alias Edhie Baskoro terpilih dari pada Moeldoko yang bukan kader Demokrat.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Ia bukannya tak setuju kepada AHY, namun dia melihat jika Ibas lebih lama dan berpengalaman, banyak memberikan sentuhan kepada Partai Demokrat dan banyak bergaul dengan para pengurus dan senior Partai Demokrat.

"Nah itu yang saya lihat ketika ada suara bagaimana kalau mas Ibas, bagus saya bilang dari pada orang luar. Oarang dalam lebih bagus," jelas Marzuki Alie ketika diwawancara secara daring, Kamis (4/3/2021).

Sebab, jika Ibas, maka SBY pasti mendukung, juga kader lainnya.

"Pasti Ibas lebih bagus dalam me-manage daripada mas AHY," jelasnya.

Sebab menurut Marzuki Alie, AHY selama ini tak pernah berkomunikasi dengan para seniornya di Partai Demokrat dan berdikusi, menjadi salah satu sebab menjaga keutuhan parpol.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved