Cek Kebenaran Mitos yang Sering Didengar Soal Kehamilan, Ini 6 Mitos atau Fakta Sebenarnya

Apakah beberapa hal berikut ini merupakan mitor atau fakta sehingga tidak boleh dilakukan ibu hamil.

Editor: adi kurniawan
https://www.webmd.com/
Ilustrasi. 

Bukan berdasarkan bentuk perut, jenis kelamin bayi dapat dilihat dengan melakukan USG di dokter kandungan.

Dikutip dari Kompas.com, menurut dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh bentuk alami tubuh.

Makanan favorit menjadi penanda jenis kelamin bayi

Katanya kalau ibu hamil suka makanan manis, artinya janin yang dikandung berjenis kelamin perempuan.

Sedangkan bayi laki-laki akan membuat ibu lebih suka makan makanan asin.

Secara medis tidak ada hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan jenis kelamin bayi ya, Kawan Puan. Jika ingin mengetahui jenis kelamin janin kita harus melakukan pemeriksaan USG di dokter kandungan.

Baca juga: 5 Potong Ayam Ditambah 3 Nasi Hanya Rp Rp 68 Ribu, Promo KFC Sampai 31 Maret, Ada Promo Lainnya Juga

Baca juga: Bantah Pengakuan Keluarga Nissa Sabyan, Ririe Ucapkan Hal Ini Yakinkan Ada Perselingkuhan

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jawa Barat,  WNI Pulang dari Luar Negeri

3. Tidak boleh mewarnai rambut

Mitos lain yang berkembang di masyarakat bagi ibu hamil adalah tidak boleh mewarnai rambut karena bahan kimia dalam cat rambut berbahaya. Faktanya, bahan kimia yang terkandung dalam cat rambut sangatlah sedikit dan aman untuk ibu hamil.

Mengutip dari Pregnaancy, Birth, and Baby, mewarnai rambut dengan cat rambut aman jika dilakukan secara cepat dan tidak permanen.

4. Tidak boleh berolahraga

Kata siapa ibu hamil tidak boleh olahraga? Padahal olahraga dapat memberi dampak positif terutama untuk persalinan.

Kunci utamanya, jangan lakukan olahraga yang membuat kita lelah ya, Kawan Puan.

5. Dilarang makan makanan pedas

Salah satu mitos untuk ibu hamil ialah dilarang mengonsumsi makanan pedas karena bisa memicu keguguran. Makanan yang masuk memang harus diperhatikan ya, Kawan Puan.

Tetapi dikutip dari laman Kompas.com, menurut dokter spesialis obgyn, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG, dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), mengonsumsi makanan pedas tidak mempengaruhi perkembangan dan keselamatan janin.

Meski begitu, mengonsumsi makanan pedas disarankan tidak berlebihan dan sesuai takaran.

Sebab, mengonsumsi makanan pedas secara berlebih akan menyebabkan permasalahan di pencernaan atau gangguan lambung.

Catatan: Meski sudah mengetahui kebenarannya, Kawan Puan wajib melakukan konsultasi rutin ke dokter kandungan untuk kondisi diri sendiri dan bayi kita, ya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved