Berita Palembang
UPDATE Harga Karet di Sumsel Hari Ini, Tembus Rp 21.497, Turun Rp 188 dari Hari Kemarin
Berdasarkan penurunan harga tersebut, saat ini harga kadar karet kering (K3) 100 persen di angka Rp 21.497.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Harga komoditas karet kembali mengalami penurunan Rp 188.
Sehari sebelumnya, pada Senin (2/3/2021) harga karet juga sempat turun Rp2.323.
Berdasarkan penurunan harga tersebut, saat ini harga kadar karet kering (K3) 100 persen di angka Rp 21.497.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil (P2HP) Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian, menyebutkan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS.
"Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet," ujar Rudi, Selasa (2/3/2021).
Selain itu, penggunaan karet sintetis sebagai kompetitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, lalu perkembangan industri otomotif dan ban serta faktor cuaca dan hama penyakit juga menjadi faktor penurunan harga.
Tata cara perdagangan (trading style) cenderung seringkali tidak mencerminkan harga yang sebenarnya dan akhirnya menciptakan faktor keenam yakni spekulan di Pasar Berjangka Internasional.
Sebagian pelaku bursa harus tutup kontrak pada 26 Februari 2021 sehingga berapa pun harga yang ada, pengusaha harus melakukan penutupan posisinya.
Menurut Rudi, hal inilah dimanfaatkan para spekulan menaikkan harga hingga Rp2.515/kg pada tanggal 26 Februari 2021 dan kembali normal pada tanggal 1 Maret 2021 turun sebesar 2.323,-/kg
Dia menjelaskan, pergerakan harga karet di tahun 2021 bersifat fluktuatif di kisaran harga Rp18.000 hingga Rp19.000.
Bahkan, di awal tahun 2021, karet KKK 100 persen pernah mencapai harga terendah pada 4 Januari 2021 dengan harga, Rp17.194 per kilogramnya.
Sementara, harga tertinggi tercatat tanggal 26 Pebruari 2021 Rp. 24.008,-/kg KKK 100 persen.
Adapun prediksi untuk harga normal setelah pergerakan harga karet pasca harga minyak dunia mencatatkan trend kenaikan diperkirakan sekitar Rp19-21 ribu per kg untuk KKK 100 persen.
“Kita lihat harga di Minggu pertama bulan Maret ini, mudah-mudahan harga tetap bertahan di keseimbangan baru antara Rp19- 21 ribu/Kg untuk KKK 100 persen," jelas dia.
Selain tren kenaikan harga minyak faktor penguat lainnya yaitu sebelah utara khatulistiwa memasuki musim gugur daun antara Februari hingga April dan ini menambah turunnya pasokan karet global.