Rayakan HUT ke-40, Ini Sederet Prestasi & Kontribusi PTBA, Termasuk Gasifikasi Batu Bara Menjadi DME

PTBA sebagai perusahaan pertambangan batu bara dalam negeri terus berbakti dan berkontribusi optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/handout
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin 

Area ini memiliki fasilitas rekreasi berupa coal park, gedung kesenian,  gedung pertemuan, gedung kuliner, kolam wisata, dancing fountain, dan lainnya.

Milestone 40 Tahun PTBA Tidak sekadar seremonial peresmian, HUT-40 PTBA kali ini juga terasa istimewa karena capaian-capaian perusahaan yang kini tengah bertransformasi dan memiliki visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. 

“Perjalanan PTBA menjadi seperti saat ini tentunya tidak mudah. Menempuh segala badai dan ujian, kita bisa tetap membuktikan dengan mencatat kinerja positif dan sederet prestasi lainnya. Terutama di masa-masa berat seperti ini,” ujar Arviyan.

Masih dikatakan Arviyan, produksi PTBA kian menggeliat, ekspor meningkat, dan pemenuhan kebetuhan pasokan energi dalam negeri tetap menjadi prioritas perusahaan.

Bahkan, di tengah pandemi tahun lalu, perusahaan tetap mampu mencetak kinerja positif dan membukukan laba.

Beyond Coal yang menjadi jargon PTBA terus direalisasikan, satu demi satu proyek hilirisasi untuk menggenjot nilai tambah batu bara dan ekspansi bisnis ke energi baru dan terbarukan mulai berjalan.

PLTU Sumsel 8 yang merupakan pembangkit listrik mulut tambang terbesar dan efisien di Indonesia kini sudah mencapai progress konstruksi 70 persen per Januari 2021, dan siap beroperasi komersial Unit-1 pada bulan Desember tahun ini, dan Unit-2 pada bulan Maret 2022. 

Gasifikasi batu bara menjadi DME sudah di depan mata.

Pabrik gasifikasi yang akan berada di Kawasan Industri Tanjung Enim (Bukit Asam Coal Based Industrial Estate / BACBIE), juga telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. 

Perjanjian Kerja sama atau Cooperation Agreement antara PTBA, Pertamina, dan Air Products 
Chemical Inc juga sudah ditandatangani pada 11 Februari 2021.

Tinggal menghitung waktu agar pabrik bisa berjalan dan menghasilkan produk Dymethil Ether (DME) yang bisa menjadi produk substitusi LPG yang impornya kian bertambah setiap tahun nya.

Artinya, produk DME yang akan dihasilkan PTBA menjadi kunci penting untuk penyelamatan devisa negara, sekaligus terobosan pemanfataan batu bara di Indonesia.

PTBA sebagai pelopor patut berbangga atas prestasi ini. 

Ekspansi bisnis perusahaan ke sektor energi baru dan terbarukan juga bukan wacana, dengan bukti 
Commercial Operation Date (CoD) PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerjasama dengan PT 
AP2.

PTBA saat ini sedang menyiapkan PLTS lahan bekas tambang di Ombilin, Sumatera Barat, dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dengan kapasitas masing-masing mencapai 200 Megawatt  (MW) dan direncanakan beroperasi mulai 2022 Kontribusi PTBA Tentunya, PTBA selalu mengingat peran penting masyarakat sekitar dalam mendukung kinerja perusahaan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved