Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!
Siapapun manusia yang bisa melewati level yang ketiga ini maka dianggap sudah lulus dalam ujian kehidupan, seperti apa ujiannya? Berikut penjelasannya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Sampai-sampai Rasul Sholallahu'alaihiwasallam, bahkan orang yang beriman, bahkan setelahnya bisa mengatakan kapan ini berakhir," tutur Ustaz Adi Hidayat.
"Akan tiba masa anda mengalami satu situasi sampai anda mengatakan kapan berakhirnya seperti ini," lanjutnya.
"Perhatikan jika anda berada pada level ini, saya ucapkan selamat kepada anda, karena anda akan diangkat pada kedudukan yang tertinggi di antara sekian ujian yang ada," sambungnya.
Artinya Allah akan naikkan anda pada derajat yang tinggi.
Karena hukum ujian Laa yukallifullah nafsan illawusaha, Allah tidak akan menguji seorang hamba diluar batas kemampuannya.
"Jadi kalau anda sudah dipandang oleh Allah siap menerima yang ini, maka anda akan diberikan zulzal (mengguncang hati).
Kalau anda nggak mampu, anda hanya akan diberikan Dhorro' atau ba'sa.
Jadi mustahil Allah memberikan ujian berat kalau anda tidak sanggup.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Karena cuman anda yang sanggup, anda yang dikasih.
"Makanya jangan mengeluh, jangan katakan ya Allah kenapa saya ya Allah," tambahnya.
"Kalau bukan sayang, Allah itu bersifat adil, nggak mungkin menukar sesuatu diluar kadarnya," jelasnya.
"Jadi kalau kita temen-temen ikuti hukum Allah, mau berat Alhamdulillah, mau ringan Alhamdulillah, mau sedang Alhamdulillah, begitu diangkat artinya ada pengakuan dari Allah bahwa iman kita akan dinagkat," tuturnya.
"Cuma bahasa Nabi Ayqub Alaihissalam kepada Nabi Yusuf Alaihissalam mesti ada persiapan dalam mengatasi itu semua, tidak cukup hanya mendiamkan saja, anda harus punya rencana," tambahnya.
Maka untuk menyelesaikan solusi tercantum di QS. Ali Imran ayat 142
مْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Latin:
Am hasibtum an tadkhulul-jannata wa lammā ya'lamillāhullażīna jāhadu mingkum wa ya'lamas sabirīn
Artinya:
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.
Yang ujiannya tercantum dalam QS. Al Baqarah ayat 214
Am hasibtum an tadkhulul jannata wa lammaa yaa-tikum masalul laziina khalaw min qablikum massathumul baasaaa'u waddarraaaa'u wa zulziluu hattaa yaquular Rasuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahiqariib
Artinya:
Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
"Sedangkan Allah belum melihat kesungguhan anda, jadi kalau perseoalan anda ingin cepat-cepat selesai maka serius menyelesaikannya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Hati-hati Jika Muncul Perasaan Ini, Jangan-jangan Pertanda Bahwa Allah Tidak Ridho pada Hamba-Nya
SUBSCRIBE US