Berita Palembang

Ada Kue Bernama Gandus, Cerita Nenek-nenek 13 Ulu yang Tetap Eksis Bikin Kue Bingen Khas Palembang

Gandus adalah kue yang terbuat dari tepung beras yang dicampur santan dan garam, kemudian dikukus, diatasnya ditaburi potongan daun sop, cabai dan ebi

Penulis: maya citra rosa | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Maya Citra Rosa
Kue bingen khas Kota Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jika kebanyakan orang-orang tua yang sudah berusia di atas 60 tahun menghabiskan waktunya bersama keluarga.

Berbeda dengan itu, nenek-nenek di Jalan KH Azhari Lorong Waspada Kampung 13 Ulu Palembang ini, masih sangat tekun membuat beragam jenis kue bingen khas Kota Palembang yang sudah menjadi warisan turun temurun.

Kue bingen adalah sebutan bagi kue-kue atau makanan khas Kota Palembang yang sudah ada sejak nenek moyang, dan diwariskan hingga ke anak cucu. 

Bingen berasal dari bahasa Palembang yang artiya tempo dulu atau masa zaman dahulu.

Salah satu nenek-nenek tersebut ialah Aisyah, Cek Dan, Halimah, dan Khodijah yang sudah berusia di atas 60 tahun, dan sangat pandai membuat beragam jenis kue bingen. 

Uniknya, mereka berempat adalah kerabat yang sudah sejak dahulu tinggal bertetangga dengan rumah yang bersambung dari satu rumah ke rumah lainnya. 

Aisyah bercerita bahwa kebanyakan kue bingen terbuat dari tepung beras, yang jika pada zaman dirinya kecil membuat tepung beras harus dibuat secara manual, dengan cara merendam beras beberapa jam, kemudian digiling menggunakan alat bernama isaran.

Hingga kini, Aisyah masih pandai membuat kue bingen yaitu kue Gandus, Lumpang dan Lapis. 

Dia menerima banyak pesanan setiap harinya, yang biasanya untuk acara arisan, pernikahan atau hajatan keluarga.

Gandus adalah kue yang terbuat dari tepung beras yang dicampur santan dan garam, kemudian dikukus, diatasnya ditaburi potongan daun sop, cabai, dan ebi halus.

Warga di Kampung 13 Ulu masih tekun membuat kue bingen khas Kota Palembang, Senin (1/3/2021).
Warga di Kampung 13 Ulu masih tekun membuat kue bingen khas Kota Palembang, Senin (1/3/2021). (Sripoku.com/Maya Citra Rosa)

Baca juga: Dulunya Dikenal Pempek Telok Besak, Ternyata Ini Asal-usul Penyebutan Pempek Kapal Selam Palembang

Baca juga: ASAL Usul Pempek Palembang, Sejarawan : Bukan dari Cina, ada Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Buktinya!

Baca juga: Resep Pempek Adaan Khas Palembang, Praktis Dibuat di Rumah, Dilengkapi Cara Membuat Cuko, Yuk Dicoba

Hampir sama seperti Gandus, kue Lumpang juga terbuat dari tepung beras, dengan campuran gula merah yang sudah dicairkan, dan gula pasir. 

Kemudian dikukus, dan ditambahkan kelapa parut diatas kue.

“Harganya kalau ngambil langsung di kami itu Gandus Rp.1000 kalau Lumpang Rp.600 saja, tapi pesannya H-1, karena kita buatnya sesuai pesanan dan langsung ke rumah,” ujarnya, Senin (1/3/2021).

Pembuat kue Pare, yaitu Cek Dan panggilan akrabnya. Kue Pare adalah berbentuk bulat berwarna hijau terang dengan rasa manis di dalam kue. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved