ASAL Usul Pempek Palembang, Sejarawan : Bukan dari Cina, ada Sejak Zaman Sriwijaya, Ini Buktinya!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejarawan Palembang Kemas Ari Panji menybutkan bahwa pempek makanan khas Palembang bukan berasa dari luar termasuk Cina.

Mendengar kata pempek, sudah pasti banyak orang menyebut jika itu merupakan makanan khas Palembang, Sumatera Selatan.

Namun, banyak orang yang tidak tahu jika makanan dari olahan ikan tersebut bukanlah nama sebenarnya.

"Nama aslinya adalah kelesan atau makanan rumah tangga," kata sejarawan Kota Palembang Kemas Ari Panji, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (6/2/2021) sore.
Pempek, kata Kemas, awal mulanya merupakan makanan rumah tangga, makanan sehari-hari dan belum dikormesilkan.

Kemudian di atas tahun 1900-an atau awal abad ke-20 pempek mulai diperkenalkan sebagai makanan jajanan atau komersil.

Nama pempek itu sendiri, kata Kemas, berawal dari pedagang Cina yang biasa dipanggil Apek.

"Itu yang menjualkan atau yang memperkenalkan orang dari Cina yang biasa dipanggil Apek, dari situlah awal munculnya istilah nama pempek. Apek itu nama Indonesia-nya mamang, karena nama panggilan itu jadilah namanya pempek," ujar Kemas yang juga Dosen UIN Raden Fatah Palembang ini.

Sejak dikomersilkan pedagang tersebut, nama pempek pun hingga kini masih melekat.

• Resep Jajanan Rujak Mie Khas Palembang, Potongan Pempek Dicampur Mie, Lengkap dengan Resep Cuko

• Resep Pempek Lenggang Khas Palembang, Dilengkapi Resep Membuat Cuko, Praktis Dibuat di Rumah

• Resep Pempek Adaan Khas Palembang, Praktis Dibuat di Rumah, Dilengkapi Cara Membuat Cuko, Yuk Dicoba

Masih dikatakan Kemas, ada juga yang menyebut nama pempek diambil dari nama olahannya.

Waktu itu, sambung Kemas, olahan bahan baku pempek dibuat dengan cara dibanting-banting dengan papan hingga menimbulkan bunyi tek-tek.

"Berawal dari itu juga ada yang bilang nama pempek diambil. Dari cara buatnya," ungkapnya.

Kemas menyebut, makanan pempek ini sendiri sudah ada sejak zaman Sriwijaya. Sebab, bahan bakunya sudah tersedia saat itu.
"Saya menemukan bukti bahwa di Palembang sudah ada tanaman sagu sejak zaman Sriwijaya dan juga sudah ada tanaman aren bahan yang untuk membuat cukanya sementara ikannya dari Sungai Musi. Bahan-bahan itulah yang dijadikan untuk membuat pempek," ujarnya.

Kata Kemas, salah jika pempek disebut dari Cina.

"Mereka datang dan hanya menjualkan. Setelah bisa, mereka membuat sendiri dan produksi sendiri," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Asal Usul Nama Pempek, Makanan Khas Palembang, Ini Ceritanya"