Pertunjukan Teater Pertama Kali Digelar di Palembang Sejak Pandemi, Banyak Penonton Dilarang Masuk
ternyata antusias penonton sangat luar biasa. Jumlah kursi di dalam Graha Budaya Jakabaring yang telah diberi jarak terisi penuh.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Melibatkan sekitar 25 pemain, dikatakan Yunus jelas sangat sulit dalam penggarapan.
Apalagi harus ditambah mengurusi perizinan pementasan di masa pandemi.
“Beruntungnya kami masih banyak pihak yang mendukung hingga kegiatan ini bisa terwujud,” ujar Yunus.
Sebagai pentas pertama, jelas pihak pelaksana tidak ingin kegiatan ini menjadi yang terakhir.
Karena itu panitia pelaksana melakukan penekanan harus benar-benar sesuai dengan prosedur perizinan dan protokol kesehatan.
“Kita tidak ingin kegiatan ini memperoleh catatan yang tidak baik dari masyarakat maupun instansi yang terkait dalam penanganan pandemi Covid-19.
Karena jika yang pertama ini dinilai gagal, maka akan sulit untuk mengadakan kegiatan serupa berikutnya,” kata Sekretaris Dewan Kesenian Sumsel, Surono saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
• Jembatan Musi VI Palembang Sasaran Pencuri & Aksi Vandalisme, Jadi Perhatian DINAS PUBM-TR Sumsel
Hal serupa juga dilontarkan Ketua Dewan Kesenian Sumsel Syahril Erwin yang dihubungi via telepon karena sedang berada di luar kota.
Menurutnya, DKSS siap berkerja sama dengan pihak mana pun dalam bidang kesenian. Tentunya harus dengan aturan yang jelas dan disepakati.
“Kita jangan jadi hilang semangat karena pandemi ini. Ayo terus berkarya dengan menyesuaikan kondisi dan aturan saat ini.
Jika kita terus berkerja sama, maka akan lebih mudah untuk menghadapinya,” tegas Yayak, sapaan akrab beliau.
Di akhir pementasan sebuah ulasan menarik disampaikan salah satu seniman teater Connie C Sema.
Menurutnya, cerita dan permainan yang ditampilkan sudah cukup menarik. Tinggal harus ada lebih dirapikan lagi dalam permainan karena kemampuan akting pemain yang tidak seragam.
• Usai Pemain Bidikannya Disambar Bhayangkara Solo FC, Sriwijaya FC Disarankan Rekrut Herman Dzumafo
“Yang membuat saya salut dan kagum adalah bertahannya penonton sampai pentas berakhir. Ini membuktikan kalau masyarakat, khususnya penonton teater sudah sangat kangen menyaksikan pementasan teater secara langsung seperti ini.
Semoga ke depan bisa terus diadakan,” kata Connie.