NASIB Apes Intel Polisi, Dikepung Warga Acungkan Senpi Malah Direbut Ketua RW:Briptu Pramudya Diikat

Briptu Pramudya Nugroho diamankan karena memaksa hendak masuk ke sebuah rumah kos di kawasan itu.

Editor: Wiedarto
istimewa
Anggota TNI mengamankan intel polisi yang dituduh maling di Tanah Abang. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Seorang polisi bernama Briptu Pramudya Nugroho diamankan oleh warga Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021).  Briptu Pramudya Nugroho diamankan karena memaksa hendak masuk ke sebuah rumah kos di kawasan itu.

Polisi berpangkat Briptu itu sempat diteriaki maling hingga mengacungkan pistol jenis airsoft gun kepada warga.

Lalu senjata itu berhasil direbut oleh ketua RW setempat hingga Briptu Pramudya Nugroho diamankan dan diikat.

Kejadian ini menghebohkan warga Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang mendadak heboh pada Jumat 26 Februari 2021 pagi.

Informasi yang beredar ada maling ditangkap.  Pria yang dituduh maling itu kabarnya beraksi di sebuah kost yang ditempati anak Pak RW.

Namun aksinya gagal setelah korban menelpon Pak RW yang kemudian datang bareng warga setempat.

Saat Pak RW datang, pria yang belum diketahui identitasnya itu lari.  Namun upayanya kabur gagal gara-gara jalan buntu.

Dia menodongkan pistol untuk menakut-nakuti warga. Upaya itu kemudian gagal lagi karena Pak RW sigap merebut pistolnya.  Pria itu lantas ditangkap warga ramai-ramai.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Tangan dan kakinya diikat. Dia tak berdaya lagi. Selanjutnya Babinsa setempat mendatangi lokasi kejadian.

Dia mengamankan pria itu ke markas Polsek Metro Tanah Abang. Setelah diselidiki, pria yang dituduh maling itu ternyata intel polisi. Dia bernama Briptu Pramudya Nugroho. Tugasnya di Polda Metro Jaya.

Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih berujar Briptu Pramudya tidak melakukan pencurian.

"Hanya salah paham," ujarnya.

Briptu Pramudya berniat menengok istri dan anaknya di kost tersebut.

Istrinya bernama Fara (25). Yang jadi masalah ketika Briptu Pramudya memaksa masuk ke kost, tanpa seizin yang punya kos. "Makanya diteriaki maling, begitu," kata Kompol Singgih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved