1 Rumah di Komplek Pakri Terbakar Diduga Karena Aktivitas Bakar Sampah, Warga Pecahkan Kaca Jendela

Berkat kesigapan warga, api dengan cepat bisa dipadampkan sehingga tidak keburu membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/chairul nisyah
Garis polisi dipasang di depan salah rumah di Komplek Pakri Palembang yang bagian belakangnya terbakar. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu unit rumah di Komplek Pakri Palembang, yang beralamat di Jalan Bambang Utoyo, Kecamatan Ilir Timur II, nyaris terbakar, Sabtu (27/2/2021) sore.

Diduga, api muncul dari bakar sampah di halaman belakang rumah yang dihuni oleh seorang anggota Polri tersebut.

Berkat kesigapan warga, api dengan cepat bisa dipadampakn sehingga tidak keburu membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah.

Detik-detik Serda Rio & Ayah Dibacok Pemalak di Jembatan Desa Serinanti OKI, Pelaku Sempat Didorong

Informasi yang didapat Sripoku.com di lapangan, saat kejadian, rumah sedang kosong.

Warga yang mengetahui adanya kebakaran tersebut langsung bergotong royong memadamkan api menggunakan alat seadanya dibantu dengan petugas pemadam kebakaran juga cepat dihubungi untuk membantu proses memadamkan api.

Warga berinisiatif memecahkan kaca jendela bagian depan untuk memadamkan api supaya tidak keburu membesar.

Tidak butuh waktu lama api dapat dipadamkan.

Pantauan Sripoku.com, di lapangan, kondisi rumah sudah berantakan, dinding bagian belakang rumah sudah hangus terbakar.

Namun, tidak ada perabotan rumah yang terbakar.

"Jadi ada satu orang pengurus rumah itu. Dia bakar sampah di belakang, terus ditinggal. Tahunya sudah ada api besar," ujar warga yang tidak ingin namanya disebutkan.

Pemain Persija Ini di Gugat Cerai Istrinya Saat Hamil Anak Pertama, Ratu Ceritakan Kisah Perkenalan

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dari kebakaran ini. Api juga tidak sampai menyambar ke seluruh bagian rumah. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, yang langsung turun ke lokasi kebakaran mengatakan, api diduga berasal dari aktivitas membakar sampah yang dilakukan oleh pekerja di rumah tersebut. 

"Itu masih dugaan awalnya, masih akan kita selidiki," ujarnya. 

Irvan mengatakan, setidaknya hanya butuh waktu sekitar 18 menit untuk memadamkan kebakaran ini. 

"Semua ini juga karena tindakan cepat tanggap dari warga sekitar sehingga api bisa segera dipadamkan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved