Breaking News

Polisi Ini Teriak Saat Tahu Badan Pengendara yang Dipegangnya Cewek: Kenapa Gak Ngomong? Aku Berdosa

Bukan tanpa alasan, saat pengendara motor itu mengaku sebagai cewek, dirinya terlanjur merogohi pakaian cewek

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Instagram
Polisi Ini Teriak Saat Tahu Badan Pengendara yang Dipegangnya Cewek: 

Kanal YouTube yang dibuat sejak 2018 tersebut sudah diikuti lebih dari 762 ribu subscriber.

Semua video yang telah dibagikan melalui kanal YouTube tersebut total sudah ditonton lebih dari 84 juta kali tayangan.

Bripka MP Ambarita
Bripka MP Ambarita (Instagram @mpambarita)

Dikutip melalui kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Bripka MP Ambarita dikenal sebagai polisi yang ramah terhadap masyarakat.

Saat berdialog dengan masyarakat, sosoknya memiliki ciri khas saat menginterogasi kala bertugas seperti yang ditayangkan melalui The Police Viral.

Tak hanya terkenal di jalanan, sosoknya juga cukup populer di media sosial.

Punya akun YouTube dan Instagram, kedua platform itu digunakan untuk memublikasikan aksi mereka, seperti mencegah terjadinya tawuran, meringkus curanmor, hingga aktivitas masyarakat yang berpotensi mengganggu kamtibnas.

Diketahui istri Ambarita, turut berkontribusi untuk pengelolaan YouTube dari Raimas Backbone.

Baca juga: SELAMATKAN Mantan Mayor, Jenderal Senior PATAHKAN Skenario KUDETA Mantan Jenderal Yunior

Bripka MP Ambarita
Bripka MP Ambarita (Instagram @mpambarita)

Perjalanan Karier

Dikutip melalui Tribun Medan, Bripka Mp Ambarita mendaftar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1995.

Namun, sayang keberuntungan belum berpihak padanya.

Lantaran hasil tes terakhir menyatakan dirinya gagal.

Saat itu juga ia menolak saat ditawari ke Bintara Kostrad.

Tahun berikutnya, tak pantang menyerah, ia kembali memberanikan diri untuk mendaftar Bintara Polisi.

Namun, ia kembali gagal saat tes kesehatan lantaran kelebihan berat badan.

Setelah kegagalan demi kegagalan yang diterimanya, Bripka MP Ambarita pun memutuskan untuk hijar ke Jakarta.

Ia memutuskan untuk bekerja do perusahaan cat di Ancol, Jakarta Utara dan ditempatkan di laboartorium.

Merantau ke ibukota, ia bertugas membuat sampel warna di perusahaan cat tersebut.

Namun, tak berlangsung lama, lagi-lagi perjalanannya tak semulus yang dibayangkan.

Saat krisis monter tahun 1997, ia juga terkena imbasnya.

Alhasil ia termasuk salah satu pegawai yang dipecat kala itu dan akhirnnya ia kembali menganggur.

Bripka MP Ambarita
Bripka MP Ambarita (Instagram @mpambarita)

 Pesan Menparekraf Sandiaga Uno, Kepada Calon Mahasiswa di Wilayah Sumbagsel

Jadi Polisi

Saat menganggur itulah, Bripka MP Ambarita kembali mengikuti tes Polri di tahun 1998-1999.

Ia pun mencoba lagi untuk mewujudkan impiannya yang sempat tertunda.

Akhirnya ketika ikut seleksi, ia bisa melewati setiap tahapan tes hingga akhirnya dipanggil ke Polda Metro Jaya.

Nasib baik menghampiri dirinya, ia dinyatakan lulus dan ditugaskan ke Mojokerto, Jawa Timur.

Setelah beberapa bulan menjalani pendidikan, ia resmi menjadi polisi.

Saat Dwifungsi ABRI dihapus, ia kemudian pindah tugas ke Jakarta hingga saat ini.

Selama di Jakarta, Ambarita pernah bekerja di Reserse Polda Metro Jaya.

Kini ia berada di Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur.

Pada 2017, Ambarita memimpin Raimas Backbone, tim pengurai massa Polres Jakarta Timur.

Baca juga: Sosok Polwan Ini Pernah Jadi Pramugari Polri yang Berpenumpang Teroris, Ini Profil Ipda Avvy Olivia

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved