Herman Deru Sebut Jangan “Minder” Pekerjaan Petani itu Bergengsi, Hadiri MOU PT SAI & SMK PP Sembawa
Herman Deru saat mennghadiri acara Penandatanganan Mou antara Direktur PT Sriwijaya Argo Industri dengan SMK PP Sembawa
SRIPOKU.COM, Sembawa -- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) mengatakan, petani merupakan suatu profesi yang bergengsi, karena para petani merupakan salah satu yang berperan menurunkan angka kemiskinan, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
“Jangan minder kita menyebut anak petani,” katakan, Herman Deru saat mennghadiri acara Penandatanganan Mou antara Direktur PT Sriwijaya Argo Industri- Arkoni, MD, S.IP dengan SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin. I.r. Mattobi’i – Rabu 24 Februari 2021.
HD mengatakan, dirinya hadir 13 tahun lalu di kabupaten Banyuasin pada acara KTNA, dimana pada saat itu dirinya masih jadi Bupati OKU Timur, dimana program serta inisiasi tumbuhan jarak menjadi bahan baku solar
"Saat ini kita membutuhkan yang mau, mampu, tahu dan perlu proses agar tujuan di berbagai bidang dapat diselesaikan."
"Sebagai contoh bidang pertanian, butuh tenaga pertanian yang handal dengan merekrut 1000 Tenaga penyuluh pertanian November tahun lalu. "
"Guna mendukung pertanian, kita telah melakukan Rakerda dan yang pertama diadakan di Sumatera Selatan" jelas HD.
Herman Deru berharap, harus ada kepedulian para alumni dan memberikan kontribusinya kepada daerah.
Terkait Penelusuran bakat, dibina dari Sekolah menengah dan pertanian harus dibuat kreasi agar tetap menarik.
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani menjelaskan, peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan dalam percepatan pembangunan pertanian disegala bidang.
Untuk itu acara penandatanganan MOU ini, telah sesuai dan sejalan dengan Visi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera dengan salah satu Program yaitu Petani Bangkit.
"Banyuasin Terdapat banyak komoditi baik Tanaman pangan berupa Padi, Jagung kedelai umbi-umbian dan masih banyak lagi di berbagai sektor Perkebunan Perikanan dan Peternakan, Ya semuanya itu memerlukan SDM yang terampil untuk mengelolanya. Apalagi saat ini Kabupaten Banyuasin Nomor 4 di Indonesia sebagai Plpenghasil gabah terbesar", tegasnya.
Suami dr. Sri Fitriyani ini bertekad bersama jajaran pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk meningkatkan Peringkat Kabupaten Banyuasin dari Nomor 4 ke Nomor 1 se-Indonesia penghasil Gabah terbesar mengingat potensi Lahan yang sangat luas.
"Kami bertekad Naik peringkat dari no 4 ke no 1 penghasil Gabah Terbesar se-Indonesia, kita punya lahan yang sangat luas dan sumber daya petani yang ulet."
"Maka dari itu kami berharap kepada siswa SMK PP Sembawa, dapat segera menyelesaikan pendidikannya, agar dapat mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin, untuk membagikan ilmu-ilmu yang telah ia terima semasa bersekolah", tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru dan Bupati Askolani melihat langsung peternakan ayam petelur yang telah beroperasi dan satu-satunya di Sumatera dan di Indonesia ada di Kupang serta Banjarmasin.