Pilkada Palembang 2024
Digadang-gadang Lawan Finda di Pilkada Palembang 2024, Ini Kata Zainal Abidin dari Partai Demokrat
Zainal Abidin yang merupakan Bendahara DPC Partai Demokrat kota Palembang ini akan menjalankan perintah partai ke depannya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski namanya dikaitkan sebagai salah satu kandidat Walikota Palembang 2024 mendatang dari Partai Demokrat dan bakal jadi lawan Fitrianti Agustinda (Finda) yang saat ini menjabat Walikota Palembang, Ketua DPRD kota Palembang Zainal Abidin mengaku saat ini masih fokus sebagai pimpinan wakil rakyat di ibu kota Provinsi Sumsel hingga 2024 mendatang.
"Yang pasti saya fokus kerja dulu, sebagai wakil rakyat, apalagi kita telah diberikan amanat sebagai ketua DPRD Palembang," kata Zainal Abidin, Selasa (23/2/2021).
Zainal Abidin yang merupakan Bendahara DPC Partai Demokrat kota Palembang ini akan menjalankan perintah partai ke depannya, jika arahan untuk pencalonan dirinya sebagai balon kepala daerah di Palembang dengan melihat perkembangan di lapangan.
"Sekali lagi kita siap menjalankan perintah partai dan sesuai keadaan nantinya.
Tapi kita yakinkan partai Demokrat kota Palembang, akan menentukan kadernya yang terbaik untuk maju di legislatif dan eksekutif, dengan melihat dari hasil survey yang ada," jelasnya.
Zainal sendiri tak menampik jika saat ini dirinya "bergerilya" dengan memasang sejumlah spanduk atau baliho di sejumlah titik di kota Palembang yang diakuinya sebagai sosialisasi mendekatkan dirinya ke masyarakat.
Seperti baliho yang ada di kawasan Kampus Palembang yang bergambar foto Zainal Abidin dengan tampil santai berkaos putih sambil terlihat tersenyum.
Di bagian baliho atas tertulis Dewan Pembina DPP Gencar (Gerakan Cinta Rakyat Indonesia.
Sedangkan tulisan besar di tengah tertulis quote (kutipan dari sebuah teks atau pidato yang biasa ditemui disebuah ilustrasi yang sering disampaikan).
"Tersenyum sebagian dari sedekah", dan tulisan dibawah nama dan jabatan Zainal Abidin selaku Ketua DPRD Palembang serta di sampingnya akun twiter, IG dan FB @zainal_abidin_0109.
"Arahan sudah pasti dan kita mengetahui sebagai kader dengan mendatangi ke masyarakat untuk mendekatkan diri.
Meski tidak ada perintah kita sudah lakukan hal itu dari awal, karena kita adalah wakil rakyat," ujarnya.
Sejumlah nama potensial maju di Pilkada sendiri seperti Fitrianti Agustinda, terdapat nama Sekda kota Palembang Ratu Dewa, Sekda Sumsel Nasrun Umar, politisi PKS Mgs Saiful Fadli dan sebagainya
Sebelumnya, Meski Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) kota Palembang masih lama karena akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, namun partai Demokrat selaku pemenang Pemilu legislatif di kota Palembang 2019 dengan meraih 9 dari 50 kursi yang ada, bisa memajukan kadernya sendiri.
Apalagi pada Pilkada 2018 lalu, kader Demokrat sekaligus ketua DPC Palembang Harnojoyo berhasil memenangi Pilkada, dan diharapkan kesuksesan kembali terulang di Pilkada 2024 mendatang.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat provinsi Sumsel Ishak Mekki, saat ini ada beberapa kader terbaik Demokrat yang siap dimajukan sebagai penerus Harnojoyo ke depan untuk memimpin kota Palembang, salah satunya Bendahara DPC sekaligus ketua DPRD Palembang Zainal Abidin.
"Kepengennya partai kader kita yang dimajukan nanti, seperti pak Zainal (Zainal Abidin) yang sangat layak," kata Ishak Mekki, Selasa (23/2/2021).
Diungkapkan mantan orang nomor dua di Provinsi Sumsel ini, zainal merupakan kader Demokrat peraih suara terbanyak di kota Palembang, sehingga mengantarkannya duduk sebagai ketua DPRD saat ini.
"Apalagi (Zainal) sudah dua periode duduk sebagai wakil rakyat, sehingga pak Zainal sudah layak dicalonkan oleh Partai Demokrat kedepan. Tapi kembali lagi kepada yang berdangkutan, dan tergantung pak Zainal sekarang," capnya.
Ditambahkan Ishak yang saat ini merupakan anggota DPR RI, Zainal diharapkan melakukan kerja nyata kepada masyarakat, dimana ia harus berbuat dari sekarang mengingat Pilkada 2024 masih 3 tahunan lagi.
"Ia juga harus serta melakukan sosialisasi ditengah masyarakat, agar lebih dikenal dan diakui masyarakat lagi. Karena ini juga menyangkut popularitas dan elektabilitas jika semakin meningkat pasti partai mengusung," tegasnya.
Ishak sendiri tak menampik, selain Zainal partainya pun membuka lebar bagi kader Demokrat lainnya yang dirasa memiliki kualitas dan kapabilitas untuk memimpin Palembang.
"Partai Demokrat jelas banyak stok, seperti Chairul S Matdiah (anggota DPRD Sumsel), Muchendi Mahzarekki (wakil ketua DPRD Sumsel), Anton Nurdin (Sekretaris DPC Palembang) dan sebagainya. Jadi kita minta mereka untuk melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat, sebab pengusungan akan melihat hasil survey yang ada," tukasnya.
Sekadar informasi, hasil Pemilu legislatif 2019 lalu di kota Palembang, Partai Demokrat meraih kursi terbanyak dengan 9 kursi, sedangkan Gerindra 8 kursi, PDIP 7 kursi, PAN dan PKB masing- masing 6 kursi.
Lalu PKS dan Golkar masing- masing 5 kursi, Nasdem 3 kursi dan PPP 1 kursi.
Sedangkan untuk mengusung balon Walikota dan Wakil Walikota Palembang diperlukan minimal 20 persen jumlah kursi yang ada atau 10 kursi (dari 50 kursi), atau 25 persen perolehan suara pemilik kursi di DPRD Palembang.
Terpisah ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumsel Amrah Muslimin mengungkapkan, jika dalam Pilkada 2024 nanti memakai acuan hasil Pileg yang mana, mengingat saat ini masih dibahas pusat.
"Masih dibahas pusat, tapi kalau normalnya harusnya hasil Pileg 2024 mendatang, mengingat hasil Pileg 2019 sudah dipakai untuk Pilkada 2020 lalu," ujarnya. (Arif)