Kampung Orang Kembar

SETIAP WANITA Hamil Anaknya Pasti Kembar: Desa Ini Disebut Kampung Orang Kembar

Di desa yang terletak di Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tersebut, terdapat puluhan pasang orang kembar.

Editor: Wiedarto
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI; freepik.com/stockvault
Desa Jonggrangan, desa orang kembar 

Menurut beberapa penelitian, kalahiran anak kembar meningkat sekitar 78 persen sejak 1980.

Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang terlibat. Faktor-faktor ini dapat Anda pertimbangkan jika ingin hamil anak kembar.

1. Genetika

Anda mungkin pernah mendengar bahwa anak kembar diturunkan oleh keluarga. Pendapat ini tidak sepenuhnya salah.

Peluang Anda untuk memiliki anak kembar jika ada riwayat kehamilan kembar dalam keluarga Anda, terutama dari pihak ibu.

Dikutip dari Healthline, salah satu alasannya mungkin hiperovulasi.

Hiperovulasi merupakan situasi di mana tubuh melepaskan dua atau lebih sel telur selama ovulasi. Hiperovulasi sendiri dapat diturunkan dalam DNA Anda.

2. Usia

Usia juga diketahui dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.

Dikutip dari Verywell Family, wanita berusia di atas 30 tahun lebih cenderung mengandung anak kembar. Hal ini terkait dengan kadar hormon perangsang folikel (FSH).

FSH sendiri bertanggung jawab atas perkembangan sel telur di dalam ovarium sebelum dilepaskan. Hormon ini biasanya meningkat seiring bertambahnya usia.

Perubahan hormon yang terjadi saat Anda mendekati menopause dapat mendorong tubuh melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi.

Jika dua atau lebih sel telur berhasil dibuahi, Anda mungkin perlu mempersiapkan dua kebutuhan bayi sekaligus.

3. Tinggi badan

Wanita yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata tampaknya cenderung lebih mudah untuk memiliki anak kembar.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved