Muncul Nama Capres Baru UAS dan Risma dalam Survei LSI: Prabowo, Ganjar, Anies dan Ahok Tertinggi
Sejauh ini Persoalan masih seputar figur dan sosok Capres yang dianggap tegas memerangi kasus korupsi.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta Muncul Nama Baru UAS dan Risma dalam Survei Capres LSI, meski nama-nama yang sudah diprediksi sebelumnya seperti Prabowo Subianto, Ganjar, Anies dan Ahok masih tertinggi dalam perolehan suara.
Sejauh ini Persoalan masih seputar figur dan sosok Capres yang dianggap tegas memerangi kasus korupsi.
Seperti diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei, terkait nama - nama calon presiden Capres RI, jika pemilu digelar saat itu juga.
Maka ada nama-nama lama dan nama baru yang muncul sebagai Capres pilihan.
Diungkapkan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan yang mengatakan jika responden diberi daftar nama dan pertanyaan seperti di bawah ini:
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?,".
Lalu disodorkan nama-nama mulai dari Prabowo Subianto maka posisi Menhan itu berada di posisi paling tinggi.
Lalu, di posisi kedua, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,
Selanjutnya disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,
Kemudian kejutan lainnya adalah Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang dianggap cukup tinggi dan bisa berpeluang berpasangan dengan Prabowo Subianto atau calon lainnya.
Berikut ini angkat survei sementara Prabowo Subianto jika Pilpres akan digelar dalam waktu dekat, maka hasil survei adalah 22,5 persen,
Selanjutnya ada nama Ganjar Pranowo dengna 10,6 persen,
Lalu Anies 10,2 persen, dan Ahok 7,2 persen.
"Pak Prabowo yang unggul sementara 22,5 persen."
"Menyusul Pak Ganjar dan Pak Anies hampir sama 10,6 dan 10,2.
"Masih ada nama Pak Ahok sama dengan Sandiaga Uno," ujar Djayadi dalam rilis survei LSI secara virtual, Senin (22/2).
Muncul Nama Baru Sebagai Pesaing
Dalam survei ini muncul nama baru seperti UAS, kemudian
Selanjutnya setelah itu disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Kalau kita lihat 10 besar, Prabowo, Ganjar, Anies, BTP, Sandi Uno, Tri Rismaharini, Ridwan Kamil, AHY,"
"Baru nama-nama lain Susi Pudjiastuti, Ustaz Abdul Somad (UAS), dan seterusnya," tutur Djayadi.
Ketika tanyakan, "Apa alasan memilih?,"
Karena Diyakini Bisa Berantas Korupsi
Ada keinginan besar dari masyarakat akan sosok-sosok tersebut yang dianggap bisa memenuhi harapan.
"Rata-rata responden menjawab yang pertama tegas berwibawa, kedua perhatian pada rakyat, ketiga jujur dan bersih dari korupsi."
Survei dilakukan di 11 provinsi dengan total 2.300 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka. Survei dilakukan 25-31 Januari 2021 dengan margin of error 2,9%.