Layanan BPJS Kesehatan

Dirut Baru BPJS Ali Ghufron Berjanji Perbaiki Layanan BPJS-Kesehatan

Presiden melantik jajaran direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan di Istana Negara, Senin (22/02/2021). Dirut Ali Ghufron berjanji perbaiki layanan

Editor: Sutrisman Dinah
Sripoku.com / Wahyu
BPJS Kesehatan berusaha memperbaiki layanan terhadap peserta. 

SRIPOKU.COM --- Presiden Joko Widodo melantik Dewan Direksi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 20221-2016 di Istana Negara, Jakarta, Senin, (22/1).

Usai dilantik, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, fokus awal direksi adalah upaya untuk meningkatkan kualitas layanan. Diantaranya, terkait antrian peserta di kantor layanan BPJS Kesehatan, dan meningkatan kualitas pelayanan.

"Sehingga kualitas (pelayanan) akan meningkat, keseluruhan customer journey akan kita tingkatkan dengan inovasi teknologi interface sistem informasi, sehingga antrian tidak lagi sekitar 6 jam, tapi bisa lebih cepat," kata Ali Ghufron.

Menurut Ali, direksi yang baru akan berupaya meningkatkan hal yang berkaitan dengan kepesertaan serta mengajak pemangku kepentingan terkait untuk mengatasi persoalan kesehatan di Indonesia.

Baca juga: Dugaan Korupsi BPJS Kesehatan Capai Rp20 Triliun, Mulai Diselidiki Kejakgung

Baca juga: Belum Bayar Tunggakan Rp 2,9 T, BPJS Kesehatan  Sudah Tiga Kali Disomasi  ARSSI dan PB IDI

"Kita ingin memiliki rasa engagement, keterlibatan semua pihak baik pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi untuk bersama-berdama memiliki BPJS atau jaminan kesehatan nasional dan kartu indonesia sehat atau JKN KIS," ucapnya.

Pelantikan dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 37 b dan 38 b tahun 2021, oleh Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Ketenagakerjaan masa jabatan tahun 2021-2026. (fransiskus/taufik/tribunnetwork/cep)

Berikut Susunan Pejabat BPJS 

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan:

1. Achmad Yurianto sebagai Ketua dari Unsur Pemerintah.

2. Regina Maria Wiwieng sebagai anggota dari unsur Pemerintah.

3. Indra Yana sebagai anggota dari unsur Pekerja.

4. Siruaya Utamawan sebagai anggota dari unsur Pekerja.

5. Iftida Yasar sebagai anggota dari unsur pemberi kerja.

6. Inda Deryanne sebagai anggota dari unsur pemberi kerja.

7. Ibnu Naser Arrohimi sebagai anggota dari unsur tokoh masyarakat.

Dewan Direksi BPJS Kesehatan:

1. Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama.

2. Andi Afdal sebagai Direktur.

3. Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur.

4. David Bangun sebagai Direktur.

5. Edwin Aristiawan sebagai Direktur.

6. Lily Kresnowati sebagai Direktur.

7. Mahlil Ruby sebagai Direktur.

8. Mundiharno sebagai Direktur.

Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan:

1. Muhammad Zuhri sebagai ketua dari unsur pemerintah.

2. Kushari Suprianto sebagai anggota dari unsur pemerintah

3. Yayat Syariful Hidayat sebagai anggota dari unsur pekerja.

4. Agung Nugroho sebagai anggota dari unsur pekerja.

5. Subchan Gatot sebagai anggota dari unsur pemberi kerja.

6. Muhamad Aditya Warman sebagai anggota dari unsur pemberi kerja.

7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji sebagai anggota dari unsur tokoh masyarakat.

Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan:

1. Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama.

2. Abdur Rahman Irsyadi sebagai Direktur.

3. Asep Rahmat Swandha sebagai Direktur.

4. Edwin Michael Ridwan sebagai Direktur.

5. Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur.

6. Roswita Nilakurnia sebagai Direktur.

7. Zainuddin sebagai Direktur.*****

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved