Apa Itu Kata Sami'na Wa Atho'na, Ungkapan yang Sering Dipakai dalam Nasihat Kehidupan Sehari-hari

Kata sami'na wa atho'na terdengar tak asing, namun hanya segelintir yang mengetahui artinya bahkan maknanya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Sami'na Wa Atho'na 

SRIPOKu.COM - Kata sami'na wa atho'na yang sering dijadikan kalimat solusi dari sebuah permasalahan, kira-kira apa artinya?

Kata sami'na wa atho'na kerap kali dijadikan kata-kata nasihat.

Kalimat sami'na wa atho'na ini sangat melekat di umat muslim terutama yang menempuh pendidikan di pesantren.

Kata sami'na wa atho'na terdengar tak asing, namun hanya segelintir yang mengetahui artinya bahkan maknanya.

Secara singkat, sami'na wa atho'na artinya kami mendengar dan kami taat.

Terlebih lagi bagi orang-orang Islam yang sudah sepantasnya mengetahui apa makna dari kalimat "Sami'na Wa Atho'na" ini sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah [2]:285.

Dalam ayat tersebut menggambarkan orang-orang beriman yang bersama Rasulullah, dimana mereka telah beriman kepada Allah, para malaikat, Kitab-kitab-Nya dan kepada para Rasul-Nya.

Baca juga: Apa Arti Istidraj dan Bedanya dengan Berkah? Kenali Tanda-tanda Kenikmatan yang Diberikan Allah SWT

Dalam sebuah ceramah yang tayang di kanal YouTube religiOne, Syekh Ali Jaber menyampaikan cara meminta ampunan atas dosa yang dilakukan terhadap Allah Subhanahuwata'ala.

Oleh sebab itu ini adalah kesempatan untuk kita menghayati dan semuanya hafal, tiga ayat terakhir surat Al-Baqarah.

"Betapa besarnya Allah Subhanahuwata'ala menunjukkan ampunannya dan kasih sayangnya Allah Subhanahuwata'ala kepada kita," ungkapnya.

Berikut bacaan Q.S Al-Baqarah ayat 284

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Arab-Latin:

lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-ard, wa in tubdu mā fī anfusikum au tukhfuhu yujāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya:

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved