Muswil Pengurus PAN Palembang Periode 2020-2025 Deadlock, Ini Saran Pengamat Politik di Sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Musyawarah Daerah (Musda) V PAN Palembang belum juga menghasilkan pengurus periode tahun 2020 - 2025 menggantikan ketua DPD sebelumnya Eddy Agusandi.

Walaupun begitu, telah diserahkan kepada 9 anggota formatur yang akan bermusyarah dengan segera memilih dan menyusun pengurus, serta diserahkan kepada pengurus DPP untuk ditetapkan. 

Jumlah 9 formatur ini bisa dibilang cukup banyak, mengingat selama ini biasanya maksimal 4 formatur ditetapkan oleh DPP PAN.

• Azab atau Hukuman bagi Koruptor dalam Pandangan Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah, Qisas

Sejumlah kader yang ada tak menampik adanya penunjukkan formatur tersebut menunjukkan masih "panas" adanya faksi yang ada di tubuh PAN Palembang, dan sejumlah pihak menginginkan menjadi ketua.

Pemerhati politik Sumsel, Bagindo Togar Butarbutar, menilai formatur terpilih harus bisa mencapai mufakat untuk menentukan pengurus inti PAN Palembang periode 2020-2025.

"Tetapi, bila deadlock, maka pengurus DPP yang akan meng take over untuk menetapkannya.

Artinya para elite PAN di kota ini, terkhusus para formatur agar semua bersikap ksatria juga humble ketika duduk, bicara dan bermufakat bersama dalam memilih para unsur pimpinan PAN ibu kota provinsi," kata Bagindo, Jumat (19/2/2021).

Menurut Bagindo, adanya sembilan nama formatur itu, diharapkan bisa terindar dari intervensi kekuatan atau praktek dominasi oligarkhi yang dimiliki DPP. 

• Spesifikasi Andalan New Pajero Sport Keluaran Mitsubishi, Hadir di Palembang, Live The Adventure

"Sebab para elite juga kader PAN Palembang ini yang sangat mengenal perkembangan karakteristik sosial masyarakat, juga konstelasi geopolitik daerah ini," capnya. 

Maka dari itu, ia berharap formatur yang ada, akan tetap mengetumakan kepentingan partai dan bukan kepentingan pribadi saja, dengan mengedepankan memang orang- orang yang terbaik dan paling layak untuk memimpin partai.