WASPADA Sering ada di Perkarangan Rumah, Inilah 7 Tanaman Paling Beracun yang Tersebar di Indonesia

Berikut ini sejumlah tanaman beracun paling mematikan di dunia beserta cara membedakannya dengan tanaman biasa.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
youtube.com/tanamanberbahaya.blogspot.com
Dumb Cane - Dieffenbachia dan Ubi Racun atau Singkong Karet 

Tanaman ini merupakan bagian dari famili dari Oleander, yang juga beracun bagi manusia.

Biji dari pohon bunuh diri mengandung racun yang bernama cerberin, senyawa yang ampuh membuat detak jantung tidak teratur akibat terganggunya ion kalsium pada jantung, jika tertelan dengan jumlah yang cukup banyak.

Tanaman ini juga sering digunakan oleh para pembunuh sebagai senjata.

Konon, tanaman ini rasanya mirip dengan rempah-rempah pada makanan. Racun ini juga terkenal karena kerap diabaikan sebagai penyebab kematian ketika dilakukan otopsi.

Tidak heran jika pohon ini disebut dengan pohon bunuh diri.

Setidaknya ada 500 kasus bunuh diri di Perancis dalam kurun waktu 10 tahun sejak 1989 hingga 1999 karena tumbuhan ini.

6. Pohon Singkong Karet

Ubi Racun atau Singkong Karet
Ubi Racun atau Singkong Karet (tanamanberbahaya.blogspot.com)

Tumbuhan yang banyak dijumpai di sekeliling kita ini juga ternyata dianggap sebagai tanaman yang sangat beracun, lho!

Berbeda dari singkong yang biasa dikonsumsi, singkong karet yang bernama latin Manihot Glaziovii ini memiliki kadar racun yang lumayan tinggi.

Senyawa cyanogenik glycoside seperti linamarin dan lotaustralin pada bagian daun dan umbinya bahkan bisa menghasilkan asam sianida.

Anda tahu apa itu asam sianida? Itu adalah senyawa yang paling mematikan alias pembunuh berdarah dingin yang sulit terdeteksi!

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat, Salah Duanya Istirahatkan Sendi dan Gunakan Es Batu

7. Pohon Kecubung

Pohon Kecubung
Pohon Kecubung (boombastis.com)

Tanaman yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam khazanah dunia perracunan di Indonesia, bahkan sering disalahgunakan sebagai zat psikotropika alami.

Pohon kecubung yang tumbuh di Indonesia memiliki jenis Datura Metel dan diketahui masih sekerabat dengan tanaman bunga lonceng.

Secara tradisional, sebetulnya bagian-bagian pohon kecubung sering digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti asma, reumatik, pegal linu, hingga bisul.

Sayangnya, bila tak diolah dengan tepat, racun bernama risin pada kecubung sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian!

Cara Mengetahuinya

Pada dasarnya setiap tumbuhan yang ada di sekitar kita itu beracun.

Perbedaan tanaman beracun dan tidak terletak pada kadar racunnya, ada yang aman untuk dikonsumsi dan ada pula yang tidak aman untuk dikonsumsi.

Sangat penting untuk mengetahui tanaman mana yang berbahaya dan mana yang tidak karena tidak semua tanaman yang ada di sekitar kita aman dikonsumsi.

Berikut ini cara untuk mengetahui mana saja tanaman beracun yang ada di sekitar kita.

Menurut Susiani, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Universitas Indonesia, beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk mengetahui tanaman beracun di sekitar kita:

1. Perhatikan Interaksi Hewan

Setiap hewan diciptakan dengan naluri alami untuk melindungi diri yang sangat kuat, termasuk dari tanaman beracun.

Oleh karena itu, kita bisa memanfaatkan naluri hewan untuk mengetahui apakah tanaman tersebut berbahaya atau tidak.

Apabila hewan mendekati dan memakan tanaman tersebut, berarti ia tidak beracun dan aman untuk dikonsumsi.

Jadi, bisa dipastikan jenis tanaman yang dikonsumsi oleh hewan tidak beracun.

Tips Mudah Turunkan Kadar Gula pada Nasi Putih, Ini 8 Cara Hindari Diabetes, Gemuk hingga Ngantuk

2. Ketahui dari Aromanya

Biasanya, tanaman beracun memiliki aroma menyengat yang tidak sedap dicium.

Efek dari aroma tidak sedap dari tanaman beracun bisa membuat pusing, mual, hingga tak enak badan.

Jika menemukan tanaman yang mengeluarkan aroma menyengat dan tidak mengenakkan, segeralah hindari karena kemungkinan besar ia beracun.

4 Bentuk Pemakaman tak Biasa di Dunia, Ada Makam Kuno yang Berdiri Kokoh, Ini Pandangan Islam

3. Hindari Tanaman Berwarna Mencolok

Selain dengan memperhatikan hewan dan mencium aromanya, kita bisa mengetahui tanaman itu beracun atau tidak dari warnanya.

Tanaman dengan warna-warna mencolok seperti merah, kuning, biru atau jingga memang menarik dipandang, tapi ternyata itu bisa jadi pertanda bahaya, lho!

Meskipun sangat menggoda, tapi lebih baik dihindari ya!

Rumah Unik Dua Negara di Perbatasan RI - Malaysia Akhirnya Resmi Masuk Ke Wilayah Indonesia

4. Awasi Getah Pada Tanaman

Getah merupakan salah satu aspek yang menandakan bahwa tanaman tersebut kemungkinan besar beracun.

Biasanya, getah beracun terdapat pada bagian tumbuhan seperti batang, daun, akar, buah serta bijinya.

Tak semua tanaman yang bergetah itu beracun, jadi Anda perlu memahami bagaimana cara membedakan tanaman beracun dan tidak dari getahnya.

Salah satu caranya yaitu dengan mengoleskan getahnya pada kulit.

Bila muncul reaksi gatal, maka itu merupakan pertanda bahwa tanaman tersebut beracun.

Rumah Ini Berada di Dua Negara! Ruang Tamu di Indonesia & Dapur di Malaysia, Satu-Satunya di Dunia!

5. Pelajari Lebih Jauh dengan Ahlinya

Cara terakhir dan paling ampuh tentunya dengan banyak mempelajari soal berbagai macam tanaman yang mengandung racun.

Saat ini, segala informasi soal tanaman banyak tersebar luas di internet baik dari situs lokal atau pun situs internasional.

Jika tidak yakin, tinggal minta pendapat pada ahlinya.

Semakin banyak mempelajarinya, semakin besar pula kemungkinan terhindar dari tanaman beracun.

Bisa Berakibat Fatal, Jangan Sampai Lakukan 9 Hal Ini Jika Berada di Kalimantan, Bakar Terong!

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved