Tinggalkan Kota dengan Pendapatan Besar, Phu Quy Pilih ke Desa Buka Usaha Ternak dan Sayur-sayuran
Kendati kini penghasilan yang diperoleh Phu Quy berkurang drastis dibanding sebelumnya, dia merasa nyaman dan cukup dengan kehidupannya sekarang ini
SRIPOKU.COM, VIETNAM - Tak ada yang salah dalam memilih dan mengambil keputusan
untuk keberlanjutan hidup.
Asalkan keputusan yang diambil itu lewat pertimbangan yang matang dan cermat.
Inilah yang dilakukan Phu Quy, seorang pemuda yang menjadi sorotan setelah keputusannya meninggalkan hingar bingar perkotaan dan pendapatan yang besar dengan memilih tinggal di pedesaan bersama ternak dan sayur-sayuran.
Pria muda itu membagikan perjalanannya, dan membuat banyak orang terkagum.
Melansir eva.vn, seorang reporter melakukan wawancara dengan pemuda yang diketahui bernama Phu Quy.
Phu Quy yang berusia 24 tahun itu kini tinggal di Chau Thanh, Tay Ninh, Vietnam.
Sebelum tinggal di pedesaan, Phu Quy pernah bersekolah dan bekerja di kota besar.
Menceritakan tentang kehidupannya, Phu Quy menyebut jika keluarganya mengalami kesulitan, sejak sekolah dia harus bekerja dan mendapatkan uang untuk keluarga.
Di tahun terakhir perkuliahan, dia sambil bekerja sebagai kurir di perusahaan besar dengan gaji baik.
Setelah beberapa lama, Phu Quy semakin giat bekerja dan mulai berinvestasi di sejumlah bisnis, seperti kafe, toko fesyen dan properti.
Meski dia sedang di puncak karir, Phu Quy memutuskan untuk meninggalkan kota dan kembali ke kampung halaman.
Ia ingin membangun rumah di kampung dan memulai kehidupan baru di sana, dan siapa sangka keputusannya ini terbilang cukup tiba-tiba.
"Sangat memalukan untuk mengaku alasanku membuat keputusan itu karena aku kehilangan cintaku.
Aku ingin meninggalkan semua, dan memulai kehidupan baru di kampung dan menjaga keluargaku.
"Mereka adalah motivasi yang membuatku menjadi orang yang lebih baik," ucapnya.
Sementara pihak keluarga mempertanyakan keputusannya dan meminta Phu Quy untuk memikirkan ulang.
Dalam sebulan kepindahannya ke kampung, Phu Quy mulai membangun rumah impian.
Dia membeli lahan dan membangun rumah yang tenang.
Phu Quy menggunakan desain sendiri dan langsung mengurusnya ke pihak pengembang.
Baca juga: Video Kisah Eti, Korban Kebakaran di Rusun 26 Ilir Palembang, Tidak Ada Harta yang Selamat
Baca juga: Kisah Cinta Suami Isteri Tunanetra, Pikul Dagangan Berdua Agar Tetap Bersama dan Saling Menjaga
Meski sempat kesulitan karena latar belakang pendidikannya bukan seorang arsitek, tapi Phu Quy berusaha mewujudkan idenya untuk bangunan tersebut.
Setelah beberapa lama, perumahan Phu Quy pun jadi, dengan fasilitas kolam berenang dan taman yang luas dengan biaya 1,2 miliar dong (Rp726 juta).
Meski kini penghasilannya berkurang drastis, dia merasa nyaman dan cukup dengan kehidupannya sekarang.
