Marc Marquez Tolak Gaji di MotoGP 2020, Kelakuan Rival Rossi Disentil: Langkah Politik yang Klasik

Meski begitu, pria yang memanajeri Valentino Rossi di tim balap Aprilia itu curiga kabar Marquez mengembalikan gaji sebagai 'akal-akalan' belaka.

Editor: RM. Resha A.U
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. 

SRIPOKU.COM - Sikap Marc Marquez disentil oleh pengamat, saat menolak gajinya dari Honda untuk MotoGP 2020.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez dibekap cedera di musim sebelum ini.

Cedera serius didapat Marc Marquez saat mengikuti balapan pembuka MotoGP pada Juli 2020 di Spanyol.

Akibatnya, rival Valentino Rossi itu harus menepi selama 3 pekan agar tulang humerus kanannya bisa kembali pulih.

Namun, keputusan sembrono untuk kembali ke lintasan beberapa hari setelah operasi disinyalir menyebabkan cedera Marquez makin parah.

Baca juga: Ultah ke-42 Valentino Rossi Kenang 5 Musuh Terbesarnya, Nomor 5 Seorang Fans Sejati, Lewati Rekornya

Baca juga: Jawara MotoGP 2020 Ngebet Ingin Lawan Marc Marquez, Joan Mir: Saya Sudah tak Sabar

Termasuk operasi pertama dan operasi kedua untuk mengganti plat, The Baby Alien sudah tiga kali naik ke meja bedah.

Operasi terakhir dilakukan Marquez lantaran fraktur tulang humerusnya tak kunjung menyatu meski telah menepi berbulan-bulan.

Absennya Marquez di sisi lain menimbulkan masalah bagi Honda.

Kehilangan sang ujung tombak, Honda berubah dari penguasa MotoGP menjadi pabrikan medioker pada musim lalu.

Ketika empat pabrikan lain mencatat kemenangan, Honda harus puas melihat podium kedua sebagai hasil terbaik mereka.

Marc Marquez tampaknya merasa bersalah dengan situasi yang dialaminya.

Media olahraga Spanyol Diario AS melaporkan bahwa pembalap berusia 28 tahun itu ingin mengembalikan gajinya pada 2020 kepada Honda.

Baca juga: Tiada Maaf Bagi Marc Marquez, Valentino Rossi Ungkap Dendam Kesumat Sejak 6 Tahun yang Lalu

Baca juga: Manajer Repsol Honda Sebut Tak Tahu Kapan Marc Marquez Bisa Balapan di MotoGP Lagi

Sebagai informasi, gaji yang diterima Marquez selama satu tahun ditaksir mencapai 15 juta euro atau sekitar 254 miliar rupiah.

Honda dikabarkan menolak tawaran Marquez meski di sisi lain mengapresiasi niat baik pembalap andalan mereka tersebut.

Secara kebetulan, kabar tersebut muncul setelah kabar lain bahwa Honda sedang melakukan investigasi atas cedera Marquez.

Spekulasi bahkan berkembang ketika Marquez disebut berbohong soal insiden membuka pintu geser yang membuat plat di tulangnya patah.

Kronologi Marc Marquez Kecelakaan di Sirkuit Buriram Thailand, Hingga Tak Bernapas Gini Peyebabnya
Kronologi Marc Marquez Kecelakaan di Sirkuit Buriram Thailand, Hingga Tak Bernapas Gini Peyebabnya (Twitter @MotoGP)

Kepada GPOne, Carlo Pernat curiga cedera Marquez disebabkan karena sang pembalap berlatih dengan motor dan bukannya akibat membuka pintu.

"Honda sedang menyelidiki kredibilitas Marc Marquez bukan menyelidiki tentang keputusan dokter," kata Carlo Pernat.

"Izinkan saya menjelaskan ini, mereka sedang menyelidiki kebenaran soal episode pintu itu, karena masalahnya mungkin tidak berasal dari sana."

"Saya pikir Marc Marquez telah mengendarai motor secara diam-diam dan Honda tidak mengetahuinya," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Enggan Patok Target Juara Dunia, Valentino Rossi Masih Bernafsu Balapan di MotoGP 2021

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2020 Miguel Oliviera Juara, Franco Morbidelli Runner-up di Klasemen Rossi?

Pernat kemudian mengklarifikasi bahwa keputusan Honda membiarkan Marquez kembali pasca-operasi sebagai biang keladi.

Meski begitu, pria yang memanajeri Valentino Rossi di tim balap Aprilia itu curiga kabar Marquez mengembalikan gaji sebagai 'akal-akalan' belaka.

"Itu adalah salah satu langkah politik yang paling klasik, saya akan melakukannya juga," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.

"Honda telah membayarnya dan Marc hanya menunjukkan gestur yang bagus demi mendapat opini baik dari publik dan dari Honda."

Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez. (Motorsport.com)

"Honda sendiri sudah membuktikan diri sebagai pabrikan hebat karena membayarnya meski tidak pernah balapan, tetapi untuk semua gelar yang telah dia menangkan."

Pria berusia 72 tahun itu masih yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh Marquez di balik cedera yang dialaminya.

"Tentunya, ada sesuatu yang disembunyikan Marc. Dia juga harus ikut disalahkan dan dia pasti memahaminya. Saya sendiri berharap dia bisa kembali secepatnya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul: Marc MArquez Mau Kembalikan Gaji, Eks Bos Valentino Rossi Nyinyir Lagi

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved