Kaget Keluarganya Positif Corona, Cinta Kuya pun Ngaku Zonk: Teriak Sekenceng Mungkin dari Lantai 30

SRIPOKU.COM - Lama menghilang dari dunia hiburan, ternyata Uya Kuya dan istrinya terpapar virus corona.

Uya Kuya lantas menceritakan kronologi ia dan sang istri, Astrid Kuya terinfeksi covid-19.

Diceritakan Uya Kuya, lantaran covid-19, ulang tahun putri pertamanya, Cinta Uya menjadi berantakan.

Bagaimana tidak, tak hanya Uya Kuya dan Astrid, satu per satu keluarga mereka pun terinfeksi virus tersebut

Hal ini dibagikan melalui kanal YouTube Uya Kuya Tv Minggu (14/2/2021).

Uya Kuya pun mengurai kondisinya kala itu demam.

Astrid juga memamparkan kondisi suaminya kala itu muka pucat, bibir pucat, mata ke atas terus jatuh.

Akhirnya Uya Kuya dam Astrid dinyatakan positif Covid-19.

Selama di rumah sakit, dalam waktu berdekatan asisten Uya Kuya dua orang juga terinfeksi Covid-19.

Dalam proses pemulihan itu, Uya mendengar kabar Nino alami demam, ternyata memang positif.

Cinta pun harus pindah, sementara Nino isolasi mandiri.

Dalam tayangan YouTube Cinta juga diungkapkan bagaimana anak sulung Uya Kuya dan Astrid ini melewati ujian terberat dalam hidupnya.

Lantaran ujian yang dihadapi keluarganya, pemilik nama lengkap Cinta Rahmania Putri ini mengaku jika selama satu bulan tak aktif di YouTube.

• Lagi Persiapan Nikah Aurel, Azriel dan Arsy Positif Covid-19, Ashanty Alami Panas Tinggi Sesak Napas

"Selama satu bulan ini aku nggak buat video YouTube dan juga Nino, mama, papa karena kiat semua telah terkena bencana," ungkap Cinta Kuya.

Awalnya Cinta Kuya tak menyangka jika papanya terpapar virus corona.

Bahkan gadis yang baru menginjak usia 17 tahun ini hanya berpikir jika papanya mengalami sakit ringan biasa.

"Papa pasti ini cuma sakit ringan saja atau kecapek an karena sering jalan-jalan, nggak kepikiran bahwa papa tuh kena ama yang namanya corona ini," jelas Cinta Kuya.

Akhirnya Uya Kuya pun berinisiatif untuk melakukan swab test dan hasilnya positif.

Mengetahui hal itu, reaksi Cinta Kuya pun diliputi dengan perasaan khawatir dan syok.

Bahkan Cinta Kuya mengaku kaget saat dikabarkan kedua orangtuanya positif covid-19.

"Aku bingung banget, ngerasa gua baru kemaren ngeliat mereka kok mereka udah nggak bisa lagi ngeliat mereka gitu, gue terpuruk dan jatoh banget waktu itu," urai Cinta.

Setelah berkoordinasi untuk pindah apartemen, Cinta juga mengungkap jika keluarga yang lain bernama Sisil ngedrop.

Dan Cinta pun hanya tinggal bertiga dengan Nino dan Mbak Tina.

Terpaksa mandiri karena kondisi dan keadaan, Cinta Kuya pun memiliki tanggung jawab untuk menjaga keluarga yang tersisa.

"Di sini aku ngerasa sebagai tanggung jawab atas Mbak Tina dan juga Nino, karena di sini aku posisinya aku ngerasa jadi mama papa yang harus ngeluarin uang untuk makan, terus juga untuk beli barang keperluan, terus juga untuk semprot disinfektan," ucap Cinta.

Akan tetapi, menjelang dua atau tiga hari, Mbak Tina pun nge-drop.

Sebelum Mbak Tina drop dikabarkan papa dan mama Cinta masuk rumah sakit.

Cinta juga mengurai kenangan sebelum papa dan mamanya masuk rumah sakit yakni pernah membuatkan sebuah gelang.

"Gelang itu untuk semangatin mereka," ungkap Cinta.

Diungkapkan Cinta setiap hari dirinya melalukan komunikasi lewat video call bersama orangtuanya.

"Setiap papa video call pasti dia nangis atau nggak kegiatan mukanya lemes banget, dan itu bener-bener sentuh hati aku banget dan bener-bener kayak nggak sanggup ngeliatin mereka begitu terpuruk ngerasain yang namanya kesakitan tuh nggak bisa," ungkap Cinta.

Berbagai cara dilakukan oleh Cinta sebagai anak untuk mendukung kesembuhan orangtuanya.

Ia menitipkan surat ke rumah sakit dengan menggambar wajah mama, papa dan Nino adiknya.

Cinta juga mengaku jika membubuhkan tulisan di kertas tersebut yang isinya sangat sedih.

Sambil menangis, Cinta pun mencurahkan isi hatinya di kertas tersebut.

Ia merasa kehilangan sosok ibu yang selama ini mendampinginya ketika senang maupun susah.

Hal ini lantaran Cinta Kuya hanya tinggal berdua dengan Nino lantaran pengasuhnya Mbak Tina dan Mbak Sisil juga ngedrop.

Namun, ternyata Nino juga dinyatakan poisitif corona dan harus isolasi mandiri.

"Pas dimana hari Nino dinyatakan positif gue zonk banget, gue yang namanya ngerasain gue keluar unek-unek gua dari lantai 30 gua teriak sekenceng mungkin kayak ngerasa ini salah gue atau apa gitu, gue kayak ngapain sih," ungkapnya.

Namun, di sisi lain Cinta Kuya masih bersyukur lantaran dirinya tidak terpapar virus corona.

Tapi, Cinta juga merasa sangat sendiri dan sepi sata itu.

"Dan Alhamdulillahnya gue masih negatif, gue ngerasa apa yang diberikan sama Allah juga bersyukur banget karena gue sampe sekarang negatif," ungkap Cinta.

"Cuma satu sisi gue ngerasa gue kesepian nggak ada siapa-siapa, gue ngobrol tuh susah banget, jadi pas Nino sakit tuh pas positif tuh gue bener-bener sakit hati banget," sambungnya.

"Gue nggak bisa tidur, begadang, gue bener-bener setres itu salah satu jalan yang bisa bikin gue tenang tuh sholat," ujar Cinta Kuya.

Hingga pada akhirnya Cinta mengungkap jika ulang tahun yang dirayakan pada 2 Februari harusnya berlangsung meriah.

Diluar dugaan ia harus merayakannya seorang diri tanpa keluarga tercinta.

Namun, Cinta pun mengungkap hikmah dibalik adanya ujian yang dialaminya.

"Jujur gue ngerasa gue udah mandiri, tapi ternyata pas diuji sama Allah gue belum mandiri banget, gue banyak banget sadar diri pas gue sendirian itu dan pas itu gue ngerasain begini toh rasanya," ungkap Cinta.

"Makasih ya Allah buat semua ujian ini aku ngak nyangka bisa lewatin semuanya, di sini aku merasa disadarin lagi dan lagi, diulang-ulang, kalo kita tuh manusia cuma bisa berencana, tapi lagi-lagi semua Allah yang nentuin, jadi kita harus tetep bersyukur," pungkasnya.

• Keluarga A6 Positif Covid-19, Ashanty Alami Panas Tinggi Sesak Napas, Aurel Hermansyah: Please Check

Sebelumnya diberitakan ternyata awalnya Uya Kuya dulu lah yang merasakan gejala terinveksi virus covid-19.

Uya Kuya mengalami demam.

Setelah itu satu per satu anggota keluarganya pun melakukan tes swab.

"Gue putuskan untuk gak syuting, karena udah feeling, demam, abis itu kita swab besoknya, keluar hasil, Astrid yang ngabarin, kita berdua positif," ungkap Uya Kuya.

Setelah dinyatakan postif, Uya bergegas lakukan CT Scan ke dokter paru, dan periksa darah.

Baik Uya dan Astrid pada awalnya memutuskan untuk isolasi mandiri di apartemennya.

Namun, kondisi Uya kian memburuk, demamnya semakin tinggi hampir 40 derajat celcius.

Sampai suatu ketika, Astrid mendapati suaminya dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Pas dia keluar dari kamar tiba-tiba jatoh, dan manggil-manggil aku Astrid Astrid. Aku keluar dari kamar mandi dan pegang tangan mas Uya, terus aku liat dia muka pucat, bibir pucat, mata ke atas terus jatoh," beber Astrid.

Kala itu, suhu tubuh Uya sangat tinggi Astrid pun berinisiatif menghubungi dokter namun jam praktik sudah tutup.

"Keesokan paginya dokter datang, gue langsung diinfus, ternyata saturasi oksigen gue di bawah 90, dokter angkat tangan dan menyarankan agar dirawat di rumah sakit," kata Uya.

Di rumah sakit, Uya Kuya ditemani Astrid yang juga positif menjadi orang tanpa gejala (OTG).

Kondisi yang memburuk ternyata dipicu penyakit maag yang diderita Uya. Setiap makan yang masuk dimuntahkan.

Uya mengaku setiap hari menangis karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat obat masuk ke dalam darah.

Selama di rumah sakit, dalam waktu berdekatan asisten Uya Kuya dua orang juga terinfeksi Covid-19.

"Cinta dan Nino tinggal berdua, anak sekecil itu tinggal tanpa orangtua, kita gak bisa dihubungin, gak bisa pegang handphone dan Astrid fokus ke gue," kenang Uya.

Dalam proses pemulihan itu, Uya mendengar kabar Nino alami demam, ternyata memang positif.

Cinta pun harus pindah, sementara Nino isolasi mandiri.

Setelah kabar itu, Uya mengaku terus menangis. Ini karena ia teringat ulang tahun putri sulungnya, Cinta ke 17 tahun.

"Anak putri, anak kesayangan ulang tahun ke 17, udah menyiapkan kado buat dia, surprise buat dia, tapi semuanya berantakan, itu yang ngebuat gue nangis tiap hari ngebayangin tanggal 2 Februari ultah Cinta, dia gak ada keluarga gak ada orang tua," cerita Uya sambil nangis.

Ia pun merasakan ketakutan yang sangat besar kala itu karena kondisi terus menurun akibat memikirkan Cinta.

"Gue takut gue meninggal, gue takut," ucap Uya.

Namun bak keajaiban, jelang hari ulang tahun Cinta, Astrid nyatanya dinyatakan negatif.

Akhirnya Astrid pun menemani Cinta merayakan ulang tahun di apartemen mereka.

Baca juga: Rafathar Akhirnya Punya Adik Lagi, Nagita Slavina Antusias Pamerkan Foto USG, Sebentar Lagi Lahir!

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Baca juga: Ingin Nikah Lagi, Andhika Pratama Janji Adil Ke 2 Istri, Ussy Sulistiawaty Nyaris Lempar High Heels

Namun setelah dilakukan swab lagi, ternyata Astrid kembali positif Covid-19.

Lebih lanjut, Uya Kuya pun mengungkap keinginan Cinta saat ulang tahunnya.

Permintaan Cinta saat ulang tahunnya ia ingin ke salah satu restoran cepat saji bersama dua temannya.

Sebelum pergi, kedua temannya diswab atas permintaan Uya Kuya yang biayanya juga ditanggungnya.

Dibalik musibah yang dialami keluarganya, Uya memuji ketangguhan Cinta sebagai seorang anak mampu melewati ujian ini. Sampai pada akhirnya Uya dan seluruh anggota keluarga beserta asisten rumah tangga dinyatakan negatif Covid-19.

"Jangan main-main, jangan becanda sama penyakit ini. Covid ini berbahaya efeknya gila sampai sekarang masih suka ngos-ngosan, solat masih gemeteran," tukas Uya.

Mereka pun berpesan dan mengingatkan pada masyarakat untuk berhati-hati dengan virus corona. Serta mengingatkan pentingnya untuk tetap menggunakan masker.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

SUBSCRIBE US