Karirnya Tak Diragukan, Raffi Ahmad & Agnez Mo Dilirik PKB Maju Pilgub DKI, Posisi Gibran Disinggung
Sejumlah artis top tanah air telah dilirik PKB untuk ditimang menjadi kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta, seperti Agnes Monica dan Raffi Ahmad
lihat foto
SRIPOKU.COM - Kiprah Raffi Ahmad dan Agnez Mo sepertinya tak diragukan lagi di dunia keartisan.
Semakin hari baik Raffi Ahmad ataupun Agnez Mo memiliki karir yang kian cemerlang.
Lantaran hal tersebutlah, Raffi Ahmad dan Agnez Mo lantas dilirik oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Diketahui meskipun masih lama, beberapa partai sudah melirik sejumlah nama untuk diusung sebagai kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada mendatang.
Diantara partai politik (Parpol) yang telah melirik sejumlah nama untuk diusung yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tak tanggung-tanggung, sejumlah artis top tanah air telah dilirik PKB untuk ditimang menjadi kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta, seperti Agnes Monica dan Raffi Ahmad.
Kedua nama artis itu disampaikan politisi PKB, Luqman Hakim melansir Tribunnews.com, pada Jumat 12 Februari 2021.
Luqman Hakim menyebutkan, di internal PKB tentu sudah ada ancang-ancang untuk tokoh yang akan diusung.
Untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, diungkapkan, PKB sudah menyiapkan beberapa kader mumpuni.
Ia menyebutkan nama-nama tersebut, di antaranya Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamsurizal (Ketua FPKB DPR RI) dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta).
Nama artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica diungkapkan merupakan dari luar unsur partai, yang ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Setelah dengan Gisel, Muncul Video Nobu dengan Isa Zega Lawan Seteru Nikita Mirzani, MYD Tuai Pujian
Baca juga: Bak Dilupakan, Krisdayanti Akui Belum Tahu Pernikahan Aurel & Atta Halilintar, Padahal Sebulan Lagi!
Agenda Terselubung
Luqman Hakim juga menjawab perihal kabar adanya pihak yang mencurigai terdapat agenda terselubung Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah untuk menjadikan Gibran Rakabungming Raka sebagai gubernur DKI Jakarta 2024 di balik keputusan penghentian revisi UU Pemilu dan Pilkada.
Ia menilai bahwa kecurigaan tersebut terlalu spekulatif dan mengada-ada.
"Tapi, namanya spekulasi atau menduga, siapapun dan apapun boleh saja. Ini negeri bebas. Tidak ada larangan siapapun untuk menduga-duga," ujar Luqman.
