Breaking News

JENDERAL Bintang 2 Asal Papua Ini Dapat Tugas Khusus Kapolri, 'Kalau Perintah Saya Hanya 2 Pilihan'

JENDERAL Bintang 2 Asal Papua Ini Dapat Tugas Khusus Kapolri, 'Kalau Perintah Saya Hanya 2 Pilihan'

Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Kompas.com
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

"Pelaku berjumlah enam orang, kami sedang dalami apakah mereka dari kelompok Lekagak Telenggen atau Militer Murib," kata
Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pertama kali dilihat oleh saksi DL tengah dianiaya oleh enam orang sekitar pukul 18.30 WIT.

Menurut Dicky, saat itu saksi sedang berjalan dari Kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet dan kemudian melihat sekelompok orang sekira enam orang melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Saksi berusaha memarahi para pelaku yang tidak dikenal sambil melempar para pelaku dengan batu.

Saat itu, para pelaku berlarian kemudian ia berteriak meminta tolong, sehingga beberapa masyarakat keluar dari honai.

"Saksi melihat korban berlari menuju kota, sehingga saksi bersama masyarakat mengejar korban dengan maksud ingin membantu korban," kata dia.

Namun, tidak sampai 100 meter berlari, korban yang dipapah masyarakat terjatuh sehingga kemudian saksi pergi ke Mapolres Puncak untuk melaporkan kejadian tersebut.

Menurut Dicky, korban yang dibawa ke Puskesmas Ilaga akhirnya tewas.

"Hasil pemeriksaan Dokter di Puskesmas Ilaga, korban mengalami luka tusukan pisau sebanyak dua kali di bagian punggung kiri dan bahu kiri," kata Dicky.

Saat ini, personel Polres Puncak tengah berusaha mendapat identitas para pelaku dan mengetahui motif dari pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, KKB Papua juga berulah dan menyebabkan jatuhnya korban luka di kalangan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Adalah Ramli NR (32), warga sipil yang jadi korban penembakan KKB Papua di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin petang WIT (8/2/2021).

Modus yang dilakukan KKB Papua saat beraksi pada pukul 17.30 WIT itu adalah salah satu anggotanya berpura-pura berjualan minyak tanah.

Ketika itu pelaku datang dari arah jalan belakang rumah korban di Jalan Bilogai Kampung.

Pelaku itu kemudian mendatangi korban dan menyampaikan bahwa ingin menjual minyak tanah.

Korban lantas memanggil istrinya, M (26), karena ada yang ingin menjual minyak tanah.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved