Nisfu Syakban 2021 Jatuh Pada 28 Maret 2021, Ini Amalan Sunah dan Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Malam ini termasuk malam istimewa yang hendaknya bagi umat muslim digunakan untuk memperbanyak ibadah serta amalan-amalan lainnya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Sampai dalam hadits riwayat Imam Bukhari, Siti Aisiyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak di satu bulan, seperti pada bulan Syaban.
Dan nabi berpuasa di bulan syaban semuanya.
Nabi sangat perhatian dengan bulan Syaban karena bulan syaban adalah bulan dimana orang lupa, lalai dengan bulan Syaban karena jatuh di antara bulan Rajab dan Ramadan.
Kemudian, Buya Yahya juga mengatakan bahwa malam nisfu sya'ban adalah malam mulia.
"Allah itu di malam Nisfu Syaban membagikan pengampunan kepada semua makhluknya kecuali mereka yang menyekutukan Allah dan orang yang punya kebencian dan permusuhan," jelas Buya Yahya.
• Selain Mendapat Ketenangan Hati, Ini Keutamaan Surat Yasin Lengkap Doa Sesudah Membaca Surat Yasin
Lalu ibadah apa yang baiknya dilakukan di malam nisfu syaban?
Buya Yahya menjelaskan, Ibu Rajab al Hanbali mengatakan, hendaknya kita menghidupkan malam nisfu syaban dengan amalan-amalan ibadah.
"Ibadah macam-macam. Membaca al Quran yang panjang. Solat yang sudah pasti, yang sudah jelas. Munajat, zikir dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Tentang puasa di pertengahan bulan sa'ban (Nisfu Sya'ban), Buya Yahya menegaskan, bukanlah puasa terlarang.
"Kalau ada yang mengatakan bid’ah, dialah ahli bid’ah," jelas Buya Yahya.
Yang dimaksud puasa di Nisfu Syaban adalah puasa Ayyamul Bidh.
"Nabi menganjurkan kita untuk puasa di setiap bulan itu tiga hari. Kalau kamu ingin puasa di setiap bulan, maka puasalah kamu di hari 13, 14 dan 15," kata Buya Yahya.
"Puasalah anda di tanggal 15. Karena itu hari putih. Dianjurkan kita untuk berpuasa dan Rasulullah SAW memberikan petunjuk," katanya.
• Bacaan Doa Anak untuk Orang Tua yang Masih Hidup dan yang Sudah Meninggal Lengkap Arab, Latin & Arti
Dalil Keutamaan Malam Nisfu Syaban
Tentang keutamaan malam nishfu Sya’ban, Buya Yahya sudah menyampaikan dalam laman buyayahya.org.