Ini Arti Tanjak dan Kenggunanya Hingga Cara Membuatnya yang Benar Secara Budaya

Sementara itu, diluar kaum bangsawan dan Priyayi hanya boleh menggunakan tanjak berbahan batik.

Motif tanjak juga banyak dan beragam, bentuk tanjak juga beragam tergantung dari tujuan penggunaanya.

Jika digunakan untuk keseharian, atau merantau maka diperbolehkan menggunakan tanjak, yang dibuat sederhana secara bentuknya karena simpulnya, mudah dan nyaman digunakan untuk merantau di perjalanan.

"Tanjak asli itu dibuat dari kain utuh satu meter, yang digulung dan dibentuk tanpa perekat sama sekali," jelas Kemas.

Budayawan Palembang ini juga bakal mengaget pemerintah untuk memberikan dukungan pada UMKM sehingga produk asli Palembang yang hampir punah bisa dikenal luas oleh masyarakat khusunya kaum Milenial sehingga mereka paham budaya asli Palembang dan ikut melestatikannya. Bagi UMKM juga sebagai penggerak roda perekonomian.(tnf)