Serba Serbi Imlek
Asal-usul Kata Imlek untuk Tahun Baru China, Ini Sejarahnya Hingga 10 Ucapan Cocok Untuk Kerabat
Sebentar lagi perayaan Tahun Baru Imlek akan dirayakan pada tanggal 12 Februari 2021, berikut asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa
SRIPOKU.COM -- Sebentar lagi perayaan Tahun Baru Imlek akan dirayakan pada tanggal 12 Februari 2021.
Untuk tahun 2021 ini, Tahun Baru Imlek memasuki tahun Kerbau Logam.
Dengan nuansa merah akan selalu menghiasi tiap-tiap daerah yang merayakan Tahun Baru Imlek.
Berikut asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa?
Dilansir dari Bobo, di China, orang-orang di sana tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.
China menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".
Sebab China merupakan negara dengan empat musim, yang satu di antaranya adalah musim semi.
Bulan Februari, China sedang mengalami musim semi.
• Ramalan 12 Zodiak Besok, Selasa 9 Februari 2021, Ada Scorpio Dilema, Virgo Tetap Fokus dan Stabil
• Pernak Pernik Imlek yang Banyak Dicari Warga Tionghoa di Palembang, Cocok Kok Dipakai di Rumah
Maka dari itu, Tahun Baru China juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.
Sedangkan di Indonesia yang bukan termasuk negara dengan empat musim dan tidak mengalami musim semi, maka kata chunjie tidak tepat.
Maka, di Indonesia disebut dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.
Untuk diketahui, kata Imlek hanya bisa ditemukan di Indonesia saja.
Di negara-negara lain, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut nama perayaan Tahun Baru China.