Apa Itu Penyakit Miom, Istri Dijual Suami Tawarkan Jasa Hubungan Seks Bertiga untuk Biaya Operasi
Pur yang tinggal di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI melakukan ini demi mencari biaya operasi istrinya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang kepala keluarga berinsial Pur (46) menjajakan istrinya sendiri, Mr (31), ke pria hidung belang melalui media sosial.
Namun, aksinya sudah keburu digagalkan aparat kepolisian yang melakukan penyamaran dan menangkap keduanya di salah satu hotel di Palembang, Sabtu (6/2/2021) malam.
Kepada petugas saat dihadirkan di gelar perkara Senin (8/2/2021), Pur yang tinggal di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI melakukan ini demi mencari biaya operasi istrinya.
Diakui Pur, sang istri tengah mengidap penyakit miom dan harus dioperasi.
Lantas, apa itu penyakit miom?
• PAPA Angkat Tangan, Rhoma Irama Sempat Syok Tahu Ridho Ditangkap: Silakan Jalani Sendiri
Dikutip dari Grid.Id, miom kerap disama-samakan dengan penyakit kusta karena sama-sama dikategorikan sebagai tumor jinak yang menyerang organ reproduksi wanita.
Padahal, miom dan kista adalah dua penyakit berbeda.
Miom atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang hanya tumbuh di rahim.
Sedangkan kista adalah cairan yang menumpuk dan bisa tumbuh dibagian manapun, termasuk ovarium.
Dikutip dari Nova.ID, berikut adalah tiga perbedaan miom dan kista:
1. Lokasi gumpalan
Seperti yang telah disebutkan di atas, miom selalu terletak di rahim, bisa jadi permukaan rahim, tengah rahim, maupun di dalam rahim.
Sementara itu kista yang berada di ovarium bisa terletak di bagian kiri, kanan, atau bahkan keduanya.
Kista yang terdapat di ovarium dinamakan kista ovarium.
Sama halnya dengan miom, kista juga dikategorikan sebagai tumor jinak.
• Jenazah Pasien Covid-19 Hilang Dicuri, Liang Kubur Kosong
2. Isi dan bentuk gumpalan
Sebenarnya, baik kista maupun miom memiliki isi dan bentuk gumpalan yang berbeda.
Kista selalu berisikan cairan, sehingga ketika dioperasi bisa langsung diangkat dan disedot cairannya sebelum sisanya diambil.
Beda jenis kista pun beda pula warna cairannya.
Misalnya pada kista endometriosis cairannya berwarna kecokelatan, pada kista simplex cairan berwarna bening.
Sedangkan miom gumpalannya menyerupai batu yang tidak memiliki pangkal ataupun inti, melainkan seperti serabut otot.
3. Keluhan atau gejala yang dirasakan
Dilansir dari Kompas.com oleh Grid.ID, gejala pada kista ovarium diantaranya adalah:
- Rasa sakit sebelum dan selama siklus menstruasi, bahkan di luar siklus menstruasi
- Nyeri punggung bawah atau paha
- Sakit saat berhubungan seksual
- Mual dan muntah
- Perut kembung atau bengkak
- Gerakan usus menyakitkan
- Sering buang air kecil
- Nyeri payudara.
• Karyawan Swasta Bisa Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 12, Berikut Cara dan Syaratnya
Gejala pada miom seperti yang dilansir dari Kompas.com oleh Grid.ID adalah:
- Pendarahan menstruasi yang sangat banyak
- Nyeri haid hebat
- Sering buang air kecil
- Nyeri pada panggul atau punggung bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan seksual
- Perut membesar
- Dapat teraba benjolan pada perut
Modus Operandi
Dikatakan Pur, ia mencari pelanggan melalui akun Twitter.
"Saya mencari pelanggan melalui akun Twitter dengan tarif Rp 1 juta per jam.
Sebenarnya bukan untuk kelainan seks kak, tetapi lebih kepada kebutuhan uang, saya butuh uang secepatnya untuk mengoperasi penyakit istri saya sakit miom," katanya.
Lanjut Pur, ia menawarkan pria hidung belang jasa berhubungan badan bersama istrinya, tetapi Pur juga terlibat dalam hubungan badan tersebut.
"Saat kami ditangkap, kami belum sempat main bertiga, tetapi orang itu hanya menonton kami sedang melakukan hubungan suami istri," jelas Pur.
Sementara Mr, sambil menangis mengatakan menikah dengan suami sudah setahun saat itu statusnya sudah janda karena sudah cerai dengan suami pertama.
• PAPA Angkat Tangan, Rhoma Irama Sempat Syok Tahu Ridho Ditangkap: Silakan Jalani Sendiri
"Kami tidak melakukan bertiga tetapi saya hanya dengan suami, sedangkan orang itu hanya menonton saja.
Baru sepuluh menit sudah digrebek polisi," ujarnya sedih.
Aksi keduanya terbongkar setelah anggota satreskrim unit PPA Polrestabes Palembang yang melakukan penyamaran (under cover) sebagai pengguna jasa, Sabtu (6/2/2021) sekitar pukul 20.30, di Jalan Kapten A Rivai Palembang.
Informasi yang dihimpun, bermula dari pelaku yang menawarkan diri untuk melakukan transaksi seks bertiga dengan pasangan sahnya melalui akun media sosial Twitter “L&P (Real Pasutri).
Kemudian, personel Unit PPA melakukan undercover guest/laki-laki hidung belang.
Setelah terjadi kesepakatan dengan kedua pelaku untuk durasi permainan seks selama 2 jam dengan transaksi sebesar Rp 1 juta.
Anggota polisi yang melakukan penyamaran/undercover Guest menemui kedua pelaku di kamar No. 619 Hotel Batiqa.
Lalu polisi yang menyamar menyerahkan uang untuk pembayaran transaksi seks bertiga selama 2 jam sebesar Rp 1 juta kepada pelaku Pur dan uang langsung diterimanya.
• Pasok Ekstasi ke Hajatan di Pedesaan, Pedagang Durian Asal Muratara Diciduk BNN, Pesan dari Riau
Kedua pelaku kemudian beradegan dan melakukan hubungan suami istri didepan polisi yang menyamar, dan tidak lama reskrim unit PPA langsung mendatangi kamar dan melakukan penggrebekan sekaligus penggeledahan.
Setelah diinterogasi dan dari keterangan yang didapatkan dari kedua pelaku benar menyediakan jasa transaksi seks bertiga Pasutri sejak bulan september 2021.
Ditemui di aula Mapolrestabes Palembang, Senin (8/2/2021), pelaku Pur mengakui perbuatannya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana melalui Kasubnit PPA Iptu H Fifin Sumailan membenarkan sudah mengamankan pelaku pasangan suami istri yang menawarkan hubungan bersama sekaligus (treesome).
"Pelaku akan di kenakan tentang pornografi pasal 44 ayat 2 huruf c atau d Jo pasal 30 UU RI no 44 tahun 2008," ujar Fifin.