Kabar Nusantara

2 TAHUN Diurus Sejak Bayi, Eka Akhirnya Tumbang Ditembus 2 Peluru: Mata Agus Berlinang

Melihat Eka, Agus pun berteriak lebih kencang, memanggil Eka agar lebih dekat sehingga masuk dalam jarak tembak senjata bius.

Editor: Wiedarto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Pawang Harimau Kebun Binatang Sinka Zoo, Agus Alfian saat mencari keberadaan Tora harimau putih. Sabtu 6 Februari 2021. 

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dari Eka masih bayi, hingga sudah seberat 100 kg lebih.
Saat ini, tubuh harimau itu sudah di tangani BKSDA Kalbar.

Usah berhasil menangkap Eka, pencarian pun kembali di lanjutkan.
Kali ini petugas mencari keberadaan Tora si harimau putih. Pencarian pun berlangsung dramatis, pasalnya wajah lelah dengan mata merah sudah ditampakan oleh para petugas yang kelelahan.

Namun, lagi-lagi Agus dengan tubuhnya yang kecil terus berkeliling sembari berteriak dengan lantang memanggil-manggil nama Tora.

Siang pun berlalu dan berganti sore. Sekitar pukul 17.00 WIB, Tora berhasil ditemukan, namun petugas tampak kerepotan pasalnya Tora berada di bawah bukit jauh dari petugas.

Sedangkan senjata bius hanya efektif ditembakan dengan jarak 10 meter.
Berkali-kali petugas mencoba turun mendekati Tora. Dor, suara tembakan dari senjata bius mengenai tubuh Tora.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

Tora pun lari lebih jauh dan menghilang diantara semak-semak.
Hingga selang 30 menit, petugas memberianikan diri melakukan pengejaran, dan Tora sudah terbaring di tanah dengan keadaan pingsan.

Saat ini, Tora sudah di isolasi dan di pantau kesehatannya oleh petugas kesehatan hewan. Pencarian kedua harimau ini pun dihentikan.

Sebelumnya Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta membuka suara terkait matinya Eka, salah satu harimau berwarna oranye yang kebur dari kandangnya di Kebun Binatang Sinka Zoo, usai
tertembak dengan peluru tajam oleh petugas.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Dia katakan, pihaknya akan berkonsultasi dengan tim medis terkait bagaimana penanganan Eka.

"Hal itu terjadi karena dinilai sudah mengancam keselamatan personel di lapangan," ungkap Sadtata pada pergelaran konferensi pers, Sabtu 6 Februari 2021.

Sedangkan Tora, yang ditembak dengan senjata bius, dia katakan nantinya akan dilihat perkembangannya. Apabila sudah sadar barulah bisa dilakukan penanganannya seperti apa.

"Saya rasa sekarang kondisinya sudah aman di dalam kandang," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved