Keuntungan Belajar Daring di Mata Putri Runner Up 7 Putri Cilik Indonesia 2020 Asal Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belajar daring menuai pro kontra sejak diberlakukan ketika dunia diserang pandemi Covid-19, termasuk di Palembang.

Namun, untuk Putri Ayu Winata, belajar daring sudah sangat membantunya untuk sekolah.

Maklum, Putri yang sibuk akan aktivitas modeling dan ajang pencarian bakat kerap kali harus ke Jakarta untuk mengikuti serangkaian kegiatan.

Alhasil, ia terkadang harus izin ke sekolahnya untuk tidak bisa mengikuti pelajaran.

• Survei Elektabilitas Partai Politik, Demokrat Bergerak Dinamis, PDIP Anjlok. Berikut Data Lengkapnya

Namun, setelah adanya sistem belajar daring, kini perempuan yang terakhir kali mendapat gelar Runner up 7 Putri Cilik Indonesia 2020 di Jakarta itu tak harus lagi ketinggalan pelajaran di sekolah.

"Jadi, di sela ikut perlombaan atau akting, saya bisa juga sekalian sekolah.

Cukup buka handphone dan bisa berinteraksi bersama guru dan teman sekolah di Palembang," kata remaja perempuan yang kini duduk di kelas 3 SMP tersebut, Minggu (7/2/2021).

Meski demikian, tetap saja ada kendala yang dihadapi Putri.

Ia terpaksa tetap meminta izin ke pihak sekolah ketika harus mengumpul tugas, dimana pelajarnya harus datang ke sekolah.

Beberapa kali Putri terpaksa absen lantaran sibuk menjalani aktivitas di Jakarta.

• Update Kasus Pria Pencuri Minyak Kayu Putih di Alfamart Pulau Harapan, Alasannya Mencuri Bikin Pilu

Selain ikut sejumlah perlombaan, Putri juga ada terlibat pembuatan film yang mengharuskan dirinya menjalani akting.

Terkait prestasi terbaru yang ia dapat, Putri mengatakan cukup membuatnya merasa bangga meski belum menjadi yang terbaik.

Bukannya apa, bisa masuk 10 besar hingga terpilih menjadi tujuh terbaik bukan pekerjaan gampang.

Dalam ajang Putri Cilik Indonesia 2020 itu, ada 36 peserta dari sejumlah provinsi yang ikut berpartisipasi.

Dari Sumsel sendiri, Putri tidak seorang diri karena ada dua temannya yang juga ikut perlombaan ini.