Kejelian Kakak Bongkar Misteri Kematian Sang Adik, Bukan Bunuh Diri tapi Dihabisi, Pelaku Guru Ngaji
Rekayasa yang dibuat seorang guru ngaji di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terbongkar.
Luka tersebut jelas bukan luka akibat gantung diri, melainkan luka tusuk benda tajam.
Bukti-bukti kemudian dikumpulkan pihak kepolisian untuk terus dilakukan penyelidikan, selama proses itu juga, terdapat nama-nama saksi yang sudah diperiksa.
Saksi berasal dari pihak keluarga, tetangga dan mengerecut ke satu orang yang selama ini diketahui memiliki masalah dengan korban.
Polisi selanjutnya terus mengintrogasi saksi dan sampai akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni pria berinsial MR bin T (38).
MR merupakan tetangga korban yang memang memiliki masalah dengan korban.
"Tersangka ini sudah kita amankan sebelumnya tiga jam dari laporan kakaknya ke polisi, karena dari saksi-saksi oleh TKP itu kita mengerucut ke beberapa saksi," tegas Kapolres.
Pelaku Guru Ngaji
Setelah diamankan, MR akhirnya mengakui perbuatannya.
Dia membunuh Ardanih dengan cara menusuk menggunakan gunting bergagang hitam.
Pelaku menjalankan aksinya saat korban tengah tidur di ruang tamu seorang diri.
Sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.
"Posisi rumah dalam keadaan sepi, hanya ada korban tidur di ruang tamu, niat jahat pelaku muncul di situ," tutur Hendra.
Tersangka lalu masuk ke ruang makan dan menemukan gunting bergagang hitam yang ada di dalam lemari rumah korban.
Pada saat bersamaan korban yang mendengar ada suara di dalam rumahnya terbangun dan mencari sumber suara tersebut.
"Saat pelaku mengambil gunting korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak lima kali," terang Hendra.