Buka Bisnis Online Dimasa Pandemi, Tambah Penghasilan atau Banting Setir, Ikuti Panduan Berikut ini

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Anda ingin membuka bisnis online dimasa pandemi dengan maksud mencari penghasilan tambahan atau upaya banting setir setelah kehilangan pekerjaan. Maka Anda perlu mempelajari beberapa hal agar usaha Anda berhasil seperti yang diharapkan.

Pertama-tama tentunya Anda harus menentukan terlebih dahulu produk ataupun layanan apa yang memiliki peluang tinggi untuk ditawarkan saat membuka bisnis online.

Sebagai panduan memilih jenis bisnis apa yang dijalankan. Anda dapat melihat berbagai hasil survei maupun laman informasi bisnis, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk yang menyebutkan, sejumlah bisnis online yang menjadi primadona di 2021. Seperti berikut ini;

Produk kesehatan diri

Dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (6/2/2021), Asuransi Tugu Pratama menguraikan, bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan hadirnya gaya hidup keseharian dalam era kenormalan baru.

Disebutkan, masker maupun hand gel dan spray antiseptik menjadi benda wajib yang harus orang bawa ke mana pun, guna mencegah penyebaran virus corona.

Begitupun vitamin yang mampu meningkatkan imunitas kesehatan, baik yang berbentuk farmasi maupun natural seperti madu, juga menjadi kebutuhan konsumtif rutin.

Reseller dan dropshipper

Seperti produk kecantikan hingga makanan, bisnis sebagai reseller dan dropshipper juga laris di masa pandemi. Sebab, bisnis ini tidak membutuhkan modal besar namun tetap berpotensi meraup keuntungan besar.

Jasa pembuatan konten

Tidak dapat dipungkiri, banyak UMKM yang muncul di tengah pandemi meningkatkan kebutuhan jasa pembuatan konten kreatif. Jasa ini untuk membantu para pemilik bisnis buat mempromosikan produk mereka secara gencar di berbagai platfom komunikasi terutamanya media, tapi dengan bujet promosi iklan yang tetap terjangkau.

Jasa titip (jastip)

Jastip adalah layanan yang menawarkan untuk membeli produk bagi mereka yang tidak bisa membelinya secara langsung, baik di lokasi domestik maupun luar negri. "Sehingga dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19 saat sedang melakukan aktivitas offline shopping," kata Asuransi Tugu Pratama.

Creative trainer

Dewasa ini banyak dari masyarakat yang tertarik untuk mempelajari keterampilan baru, agar memiliki keahlian menjadi seorang trainer.