Polisi China Jadi Sebab Tertutupnya Informasi di Awal Penyebaran Corona, Dr Li Dipaksa Lakukan Ini
Dokter Li Wenliang merupakan sosok yang pertama kali memperingatkan adanya Virus Corona di China. Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan.
SRIPOKU.COM - Dokter Li Wenliang merupakan sosok yang pertama kali memperingatkan adanya Virus Corona di China.
Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan Li pasca pemberitahuannya itu.
Selain karena mendapat pertentangan dari pemerintah China, Li juga harus berjuang melawan sakitnya hingga akhirnya meninggal dunia pada Februari 2020.
• BIUS Tak Mempan, Harimau Terpaksa Dilumpuhkan dengan Peluru Tajam: 1 Lagi Dicari dengan Drone
Barulah ketika dirinya sudah tiada, mulai dari masyarakat awam hingga aparat pemerintahan menghargai ucapannya terkait bahaya wabah Virus Corona.
Kini, satu tahun setelah ia meninggal, sejumlah warga memberikan penghargaan atas apa yang pernah dilakukan Li terkait wabah Virus Corona.
Melansir dari South China Morning Post, meninggalnya dokter tersebut telah dikonfirmasi Rumah Sakit Pusat Wuhan. Li Wenliang (34) meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58 waktu setempat karena terinfeksi Virus Corona.
“Dalam perang melawan epidemi pneumonia dari infeksi coronavirus baru, dokter mata rumah sakit kami, Li Wenliang, sayangnya terinfeksi.
• Geger Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah, Warga Duga Gara-gara Ini
Dia meninggal setelah semua upaya yang kami lakukan untuk menyadarkannya. Kami sangat berduka atas kematiannya,” demikian pernyataan perwakilan pihak rumah sakit melalui akun resmi Weibo, seperti dikutip SCMP.
Pada 30 Desember 2019, Li memperingatkan teman-teman seprofesinya dalam sebuah grup percakapan online tentang penyakit mirip SARS yang diderita beberapa pasien di Rumah Sakit Wuhan.
Semua pasien tersebut dikarantina di unit gawat darurat.
Pada hari yang sama, saat ia menyampaikan pesan tersebut, otoritas kesehatan setempat mengumumkan bahwa kota tersebut telah mengonfirmasi 27 kasus virus jenis baru.
Sebagian besar penderita terhubung dengan pasar makanan laut di Wuhan.
Dikutip dari BBC, Li memperingatkan kepada teman-temannya agar berhati-hati dalam menangani pasien yang memiliki gejala virus baru tersebut.
• Profil Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira, Jadi Polisi Karena Kepingin Kuliah Gratis
Ia mengingatkan agar teman-temannya mengenakan pakaian pelindung agar tak tertular.
Pada pekan pertama Januari, pejabat Wuhan bersikeras penularan hanya melalui kontak dengan binatang.
Tak ada panduan bagaimana perlindungan terhadap tim medis.
Li bersama tujuh orang lain yang membagikan informasi mengenai wabah tersebut justru dipanggil polisi dan dipaksa untuk menandatangani surat yang isinya berupa perjanjian untuk tak mengungkap lebih lanjut mengenai penyakit tersebut.
Pada awal Januari, melalui siaran televisi setempat, CCTV, juru bicara Partai Komunis menuduh delapan orang termasuk dokter Li menyebarkan rumor.
"Cyberspace sama sekali bukan perbatasan tanpa hukum, polisi tidak memiliki toleransi terhadap tindakan ilegal memalsukan atau menyebarkan desas-desus yang mengganggu ketertiban sosial," kata penyiar dalam acara tersebut.
• AYU Ting Ting Kepergok Berduaan Bersama Pria di Mobil Saat Kena Ganjil Genap, Siapa Dia?
Sebab Dr Li Wenliang meninggal dunia
Dalam sebuah unggahan di Weibo, Li mengatakan, dirinya kembali bekerja pada 3 Januari 2020 meskipun polisi menegurnya.
Sepekan kemudian, 10 Januari 2020, Li menderita batuk.
“Saya demam pada 11 Januari dan dirawat di rumah sakit pada hari berikutnya.
Saat itu, pemerintah masih bersikeras bahwa tidak ada penularan dari manusia ke manusia, dan mengatakan tidak ada staf medis yang terinfeksi. Saya hanya bingung,” tulis Li di Weibo.
Saat mengalami gejala sakitnya, Li beberapa kali dites dan hasilnya negatif.
“Tes virus saya masih negatif, tetapi saya kesulitan bernapas. Saya hampir tidak bisa bergerak. Orangtua saya juga dirawat di rumah sakit,” kata Li pada Weibo sehari sebelum dia didiagnosis terinfeksi corona.
Li dinyatakan terinfeksi virus corona pada Sabtu (11/1/2020).
• MAS Aku Sudah Yakin. Mungkin Ini yang Terbaik, Percakapan Terakhir Ayu Ting Ting Putuskan Adit
Pada hari yang sama, ia juga melampirkan teguran yang dilayangkan pihak berwenang yang ditandatanganinya pada 3 Januari 2020.
Teguran itu berupa peringatan ancaman hukuman jika Li tetap mengungkap mengenai bahaya virus yang disebutnya bisa menular antar-manusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Li, yang Pertama Kali Peringatkan Wabah Virus Corona di China, Meninggal Dunia"