Sinetron Buku Harian Seorang Istri
Link Streaming Sinetron Buku Harian Seorang Istri 6 Februari, Alya Makin Sengsara di Rumah Dewa
Sama halnya dengan Ikatan Cinta, sinetron ini pula bertemakan prahara rumah tangga yang mampu curi perhatian.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Sudarwan
Kemudain Roni menemui Alya dirumah sakit, Roni bilang kalau dia mengetahui semua rahasia Alya termasuk Pasha yang merupakan suami dari Alya, mendengar itu Alya kaget.
Nana ingin Dewa periksa ke dokter karena tangan kakinya bahaya dan infeksi setelah cek ke dokter nanti bisa menemui Alya di rumah sakit.
• Link Streaming Sinetron Buku Harian Seorang Istri 28 Januari, Adi Syok, Tahu Dewa adalah Saudaranya
• Link Streaming Sinetron Buku Harian Seorang Istri 29 Januari, Nana Berani Lawan Alya, Dewa Luluh
• Trailer Sinetron Buku Harian Seorang Istri 30 Januari, Alya Kecelakaan, Nana Kembali Dibenci Dewa
Sedangkan Alya berpura-pura sedih dan merana karena dia di rumah sakit sendirian dia mengatakan dia tidak butuh apa-apa kecuali seorang teman.
Kemudian di mobil Alya malah duduk disamping Dewa hingga membuat Dewa dan Nana menjadi canggung dan Alya bermesra-mesraan dengan Dewa dan membuat Nana cemburu.
Alhasil saat dalam perjalanan kerumah Dewa.
Dewa meminta izin sama nenek Ratu agar Alya bisa tinggal di rumah ini sementara waktu.
Karena Alya orang yang menyelamatkan Dewa, nenek ratu akhirnya mengabulkan permintaan Dewa agar selingkuhannya itu bisa tinggal di Rumah.
Sementarat itu Nana masih sama masih merasakan sak9it harus melihat suaminya selingkuh di depan matanya.
Malam ini nampaknya Alya akan menyuruh orang untuk membuat Nana dan Pasha tidak pulang ke Rumah.
Agar Alya bisa berduan dengan Dewa di Rumah.
Nampaknya rencana Alya berhasil, benar saja Nana dan Pasha diculik oleh orang suruhan Alya.
Pasha yang melindungu Nana rela dipukuli oleh sekelompok preman suruhan Alya.
Dewa yang tak mendapat kabar dari ALya terus terusan mencari tahu dimana Nana.
"Nana kamu dimana sih na kenapa kamu gak tungguin aku," kata Dewa.
"Mas Dewa pasti khawatir sama aku," kata Nana.